ULM bantu mahasiswa dapatkan golden tiket direkrut industri mitra

Mahasiswa mendapat pengalaman kerja di industri selama satu semester, selain praktik kerja lapangan (PKL) yang selama ini dilaksanakan oleh kampus sekitar dua bulan.

Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) membantu mahasiswanya berpeluang mendapatkan golden tiket untuk direkrut industri mitra dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

"Saat magang mahasiswa tidak hanya menyelesaikan pekerjaan rutin tetapi juga proyek yang mungkin bisa meningkatkan efisiensi perusahaan, inilah nilai plus potensi besar direkrut langsung oleh industri," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Jumat.

Dia pun mengajak mahasiswa yang telah memasuki semester IV untuk bergabung dan mendaftar di Program MSIB angkatan kelima tahun ini.

ULM telah menjalin kerja sama dengan pemegang dunia usaha dan industri agar bisa memudahkan mahasiswa untuk melaksanakan Program MSIB.

Mahasiswa mendapat pengalaman kerja di industri selama satu semester, selain praktik kerja lapangan (PKL) yang selama ini dilaksanakan oleh kampus sekitar dua bulan.

Selama magang, mahasiswa dibimbing oleh mentor dan diakui 20 satuan kredit semester (SKS) sebagai penunjang nilai akademik untuk memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi.

Diketahui Program MSIB sudah berjalan kurang lebih 2,5 tahun yang menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dilatarbelakangi tingginya angka pengangguran di Indonesia.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2022 dari 140 juta angkatan kerja, delapan juta diantaranmya merupakan pengangguran.

Dengan alasan tersebut Kemendikbudristek melakukan inisisasi untuk melakukan transformasi pendidikan salah satunya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di tingkat perguruan tinggi yang memberikan kesempatan mahasiswa mengembangkan diri di luar kampus.
Baca juga: ULM dan SLU laksanakan Program SEA Teacher perkuat kerja sama ASEAN
Baca juga: ULM telah cetak 29 dokter spesialis untuk daerah yang membutuhkan
Baca juga: ULM miliki 76 guru besar perkuat status unggul di Kalimantan