... China tidak pernah takut Pyongyang... "

Beijing (ANTARA News) - China harus meminta bayaran mahal dari Korea Utara jika Pyongyang melakukan uji coba nuklir yang telah direncanakan, kata media pemerintah, Rabu. Beijing dan Pyongyang selama ini bersekutu dekat sebagai sesama negara komunis di dunia.

Beijing, yang telah bersikap tenang dan menahan diri saat negara tetangganya yang tak terduga itu bersiap untuk melakukan uji coba ke tiga nuklirnya, cenderung menghindari tindakan menghukum terhadap aksi itu, Juga karena takut memprovokasi ketidakstabilan di kawasan.

"Jika Korea Utara bersikeras melakukan uji coba nuklir ketiga meskipun upaya untuk menghalanginya, maka Pyongyang harus membayar harga yang mahal. Bantuan yang Pyongyang dapat dari China harus dikurangi," kata Global Times dalam editorialnya.

"China tidak pernah takut Pyongyang," katanya. "Jika Pyongyang menjadi keras dengan China, China harus menyerang balik dengan keras, bahkan jika itu berarti memburuknya hubungan bilateral.

"Beijing bersedia untuk mempertahankan persahabatan Sino-Korea Utara" katanya, "namun Pyongyang harus melakukan hal yang sama".

"China tidak boleh disandera oleh aksi-aksi ekstrim Korea Utara," tambah artikel itu, yang muncul baik dalam edisi bahasa Inggris dan bahasa China harian itu.

Bulan lalu Kementerian Luar Negeri Beijing menjauhkan diri dari editorial serupa Global Times yang mengancam pemotongan bantuan jika uji coba dilakukan, menyebut hal itu sebagai "hanya pendapat media".

(G003/H-AK)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013