...saya juga akan menyurat langsung ke BBWS untuk nantinya kita sama sama ke sini lagi. Melihat kondisi kekinian dan mencarikan solusi terbaiknya. Intinya kita ingin ada penanganan permanen

Makassar (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), khususnya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang terkait jebolnya tanggul Sungai Baliase di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

"Saya sudah meninjau langsung penanganan tanggul Sungai Baliase yang jebol di Desa Polewali, Baebunta Selatan," ujar Muhammad Fauzi dikonfirmasi dari Makassar, Jumat.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel itu mengatakan akibat dari jebolnya tanggul Sungai Baliase di Desa Polewali, beberapa desa di Kecamatan Malangke mengalami banjir.

Dia menyatakan jebolnya tanggul itu juga membuat air Sungai Baliase masuk ke Sungai Masamba sehingga penambahan debit air Masamba yang bermuara di wilayah Kecamatan Malangke meningkat.

Baca juga: Cegah banjir lagi, Kementerian PUPR bangun tanggul di Luwu Utara

"Ditambah lagi muara di Malangke juga menjadi pertemuan Sungai Rongkong dan Sungai Masamba. Yang saat ini dikerjakan oleh pihak balai adalah penanganan sementara, ke depan kita harap ada penanganan permanen," katanya.

Selain itu, menurut dia, yang harus dipikirkan adalah bagaimana melindungi lahan pertanian warga yang terus terkikis oleh debit air yang meninggi dan masuk ke pemukiman warga.

"Tentu semua masalah yang ada ini akan menjadi bahan saya nantinya saat bertemu dengan Menteri PUPR. Memang upaya penanganan ini butuh proses, mohon doanya ini bisa berjalan dengan lancar," ujar Muhammad Fauzi.

Baca juga: Anggota DPR minta Pemerintah usut tanggul batu bara jebol di Malinau

Untuk memaksimalkan penanganan jebolnya tanggul Sungai Baliase itu, ia mengatakan akan menyurat langsung ke Kementerian PUPR cq BBWS Pompengan Jeneberang untuk nantinya turun langsung bersama melihat kondisi terkini penanganan jebolnya tanggul tersebut.

"Insya Allah bulan depan saya akan reses lagi dan saya juga akan menyurat langsung ke BBWS untuk nantinya kita sama sama ke sini lagi. Melihat kondisi kekinian dan mencarikan solusi terbaiknya. Intinya kita ingin ada penanganan permanen," ucap Fauzi.

Baca juga: Gubernur: Percepat pembangunan tanggul penahan abrasi di Takalar

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023