Ini kerja dari organisasi kriminal yang berpusat di Asia, dan beroperasi lewat jaringan di seluruh Eropa
Liverpool (ANTARA News) - Gonjang-ganjing menerpa sepak bola. Mencemaskan, karena klub papan atas Liga Utama Inggris (Premier League) Liverpool diduga terlibat skandal pengaturan skor.
"The Reds" terlibat skandal pengaturan skor ketika Liverpool melakoni laga melawan klub Hungaria Debrecen VSC di ajang Liga Champions yang digelar di Anfield Stadium pada 16 September 2009. Kala itu Dirk Kuyt mampu mencetak gol semata wayang bagi Liverpool, sebagaimana dikutip dari laman BBC.
Sebuah laporan dari kepolisian Eropa (Europol) menyatakan laga Liverpool kontra Debrecen terindikasi terjadi skandal pengaturan skor. Dan kubu Anfield langsung membantah hasil temuan itu.
Sementara, Debrecen mengatakan Asosiasi sepak bola Eropa (UEFA) telah menjatuhkan sanksi disiplin kepada penjaga gawang Vukasin Poleksic pada 2010.
Poleksic diganjar dua tahun tidak boleh ikut bertanding selama dua tahun. Debrecen menulis dalam website mereka, "Komite disiplin UEFA telah menjatuhkan sanksi kepada Vukasin Poleksic, karena sebelum pertandingan itu digelar, ada orang yang tidak dikenal berusaha membujuk dia (Poleksic) untuk mengatur hasil pertandingan."
Europol kini juga tengah mulai menyelidiki kasus serupa di Jerman, Finlandia, Hungaria, Slovenia dan Austria, menganalisa 13.000 kiriman email, menahan 50 orang dan mencurigai 425 orang lainnya. Europol mengarahkan penyelidikannya mencakup laga Piala Dunia, babak penyisihan kejuaraan Eropa, dua pertandingan Liga Champions.
Juru bicara Liverpool mengatakan, "Kami belum dapat kontak dari Europol, dan tidak ada agensi yang berhubungan dengan Liverpool."
Direktur Europol, Rob Wainwright mengatakan, "Ini kerja dari organisasi kriminal yang berpusat di Asia, dan beroperasi lewat jaringan di seluruh Eropa."
(A024)
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013
7bet-agents.