Tapi Lokananta kan bukan hanya aset orang Solo tetapi juga nasional.
Solo (ANTARA) - Rumah rekaman pertama di Indonesia Lokananta siap beroperasi kembali sebagai sentra kreativitas dan komersial para musisi, baik nasional maupun internasional, seiring dengan selesainya proses revitalisasi yang sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Direktur Utama Danareksa Yadi Jaya Ruchandi, di Solo, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan revitalisasi aset milik Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) ini merupakan komitmen Kementerian BUMN melalui PT Danareksa (Persero) bersama Pemkot Surakarta agar Lokananta kembali hidup.
"Lokananta pernah jadi salah satu produsen piringan hitam besar di Asia. Ribuan produksi berasal dari Lokananta," katanya pula.
Ia menjelaskan, setelah melalui masa revitalisasi selama enam bulan, akhirnya pada Mei ini Lokananta siap dibuka kembali dengan ditandai oleh Festival Lokananta yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (3-4/6).
"Festival Lokananta akan diisi oleh 21 artis lintas generasi dari jam 2 sampai jam 11 (14.00-23.00 WIB, Red.)," katanya lagi.
CEO Lokananta Wendi Putranto mengatakan ke depan Lokananta akan menerapkan pendekatan yang baru, bukan hanya menjadi pabrik piringan hitam tetapi juga sentra kreativitas.
"Bukan juga hanya jadi perusahaan rekaman tetapi juga pola place making, akan jadi creative and commercial hub, pemberdayaan UMKM. Lokananta secara reguler juga akan kami tampilkan pertunjukan musik, seni budaya. Kami lakukan pelestarian seni budaya Indonesia," katanya.
Bahkan, pada tanggal 4 Mei lalu, pihaknya sudah bertemu dengan sebanyak 40 komunitas kreatif di Solo untuk ke depan bisa mengisi kalender event di Lokananta.
"Tapi Lokananta kan bukan hanya aset orang Solo tetapi juga nasional. Kami juga mengundang komunitas di Jakarta, pastinya akan banyak program dan event di Lokananta," katanya lagi.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi selesainya revitalisasi Lokananta.
"Nanti tinggal kami ramaikan, para musisi bisa mencurahkan ide di sini," katanya pula.
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir hadiri "Lokananta Reload" di SoloBaca juga: PT PPA: Progres revitalisasi Lokananta mencapai sekitar 60 persen
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023