Saham di Inggris dibuka menguat setelah AS cegah gagal bayar

Bengaluru (ANTARA) - Saham di bursa Inggris menguat pada awal perdagangan Jumat, dengan FTSE 100 terangkat karena investor mengadopsi suasana risk-on menyusul keputusan Senat AS mengeluarkan kesepakatan untuk mencegah gagal bayar utang, sementara saham Dechra Pharmaceuticals mencapai tertinggi dua minggu setelah pembuat obat hewan itu setuju diambil secara private.

Indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang berfokus di pasar dalam negeri terkerek 0,7 persen, didorong oleh lonjakan 8,2 persen di Dechra setelah setuju untuk dibeli oleh perusahaan investasi EQT dengan nilai ekuitas 4,46 miliar pound (5,62 miliar dolar AS).

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berfokus secara internasional terangkat 0,5 persen, mengikuti mood investor global yang lebih tinggi, setelah AS mengeluarkan undang-undang yang mengangkat plafon utang pemerintah 31,4 triliun dolar AS, sementara harapan bahwa Federal Reserve mungkin mempertahankan suku bunga juga membantu sentimen.

Perusahaan-perusahaan energi yang berfokus pada ekspor dan penambang logam industri masing-masing bertambah 1,3 persen dan 2,2 persen, mengikuti pemulihan harga komoditas.

Namun, indeks FTSE 100 bersiap untuk penurunan mingguan kedua berturut-turut, jika kerugian terus berlanjut. Sementara itu, indeks FTSE 250 berada di jalur untuk membukukan keuntungan marjinal.