Kami sangat sadar sekali, pada event tersebut sangat sulit untuk meraih medali, namun, kami yakin dengan taekwondoin yang ada saat ini, yang akan akan ditempa di sasana kami, bakal mampu meraih medali,"

Jakarta (ANTARA News) - Pembina YUTI dan UTI-Pro mengatakan akan membuka seleksi bagi taekwondoin seluruh Indonesia sebagai persiapan menuju Kejuaraan Dunia Taekwondo di Polandia tahun depan.

"Kami sangat sadar sekali, pada event tersebut sangat sulit untuk meraih medali, namun, kami yakin dengan taekwondoin yang ada saat ini, yang akan akan ditempa di sasana kami, bakal mampu meraih medali," kata Pembina YUTI dan UTI-Pro Grand Master Lioe Nam Khiong, setibanya dari Jerman di bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa malam.

Menurutnya, UTI Pro secepatnya akan menyeleksi para taekwondoin dari daerah melalui seleksi yang cukup ketat di UTI Pro Pusat Trainning Center.

Dia mencontohkan, hasil jebolan binaan UTI Pro Pusat Trainning Center mampu menjawab tantangan dimasa depan, setelah atlet cilik Erviko Andre Prameswari Handoko meraih dua medali emas di nomor Poomsae pada kejuaraan dunia Pra Yunior taekwondo yang pertama di Sindelfigen, Jerman.

Satu atlet taekwondo lainnya Muhammad Maulana Rafli yang turun di nomor Kyorugi (tanding) merebut perunggu pada event di Jerman yang berlangsung 1-3 Pebruari itu.

"Kunci kesuksesan saya adalah semangat dan percaya diri dari awal pertandingan, meskipun hujan salju menyelimuti negara Jerman, selain itu dukungan dari orang tua dan UTI Pro sendiri," ungkap atlet putri Erviko pelajar SD Muhammadiyah Jogjakarta yang juga tiba di bandara bersama pembina UTI Pro.

Lebih jauh Grand Master Lioem Nam Khiong yang menerima plakat dari Presiden World Childresn taekwondo Union, World CTU Park Soo Nam itu, menambahkan, keberhasilan para taekwondoinnya tersebut akan dilaporkan ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Program selanjutnya YUTI dan UTI Pro, akan mengikutsertakan Taekwondoinnya pada US Open di Las Vegas, Ammerika Serikat pada 19-23 Februari 2013.

(A020/B012)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013