Yuki Kato jalin hubungan jarak jauh di "Love Distance Relationshi*"

Jakarta (ANTARA) - Aktris Yuki Kato kembali menunjukkan kemampuan aktingnya dengan memerankan karakter Ella yang menjalin hubungan jarak jauh dalam film "Love Distance Relationshi*" (LDR) yang sedang tayang secara eksklusif di platform MAXstream mulai 31 Mei 2023.

Ide cerita "Love Distance Relationshi*" sendiri bermula dari youtuber Dennis Perez. Saat dia membagikan ide cerita kepada Creative Goods Inc dan True Digital Indonesia, mereka sepakat untuk membawa proyek ke MAXstream.

Pada saat menulis dan membaca ceritanya, Dennis dan sutradara George Timothy mengaku tidak bisa membayangkan aktor lain yang cocok untuk memerankan karakter Ella selain Yuki Kato.

“Pertama kali aku kenal Yuki Kato tahun 2018, aku langsung tulis cerita ini, dan aku kaget bahwa akhirnya Ella benar-benar diperankan oleh Yuki Kato," kata Dennis dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

"Sepertinya benar kata pepatah, kalau di film itu, karakter yang memanggil aktor yang akan memerankan,” imbuh Dennis yang juga ikut main dalam film "LDR".

Film hasil kolaborasi MAXstream dengan True Digital dan Creative Goods Inc ini menyajikan kisah perjalanan cinta Ella (Yuki Kato) dengan Derrick (Dennis Perez) yang tinggal di Amerika.

Ella selalu dibantu oleh adiknya, Sekar (Rebecca Klopper), yang berperan sebagai penerjemah dan penyemangat dalam hubungannya. Konflik mulai muncul saat dia mengetahui bahwa Derrick tinggal bersama roomate-nya di Amerika bernama Jessica (Brianna Simorangkir).

Ella pun dihadapkan pada kenyataan, apakah hubungan jarak jauh yang dia jalani layak untuk dipertahankan atau lebih baik memilih seorang yang sudah jelas hadir di depan matanya.

Menurut George, yang juga merupakan CEO Creative Goods Inc, kisah dalam film ini dibuat untuk menggambarkan secara emosional terhadap pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan jarak jauh.

Di sisi lain, imbuh dia, film "LDR" merepresentasikan individu sebagai manusia biasa yang berjuang melawan arus serta pikiran negatif demi mempertahankan sesuatu yang diyakini dan dipercayai oleh diri sendiri.

"Saya berharap film ini bisa diterima, menginspirasi dan dinikmati oleh semua kalangan," kata George.