Jakarta (ANTARA) - Pebalap World Superbike (WSBK) Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon) mengatakan cukup sulit untuk meninggalkan tim yang telah menaunginya selama empat musim tersebut.
Toprak akan segera hengkang dari Yamaha dan pindah ke tim Rokit BMW Motorrad pada musim 2024.
“Empat musim yang sangat panjang dan juga kenangan yang sangat indah bersama Yamaha. Tidak mudah untuk pergi karena saya senang bekerja dengan tim ini. Terkadang, Anda membutuhkan tantangan baru dan motivasi baru. Saya katakan jika saya bertahan di WSBK, saya butuh tantangan baru sekarang. Saya telah menandatangani kontrak untuk tim baru. Saya senang tinggal di paddock WSBK dan sekarang saya mencari tantangan baru. Itu tidak mudah,” ungkap Toprak, dikutip melalui keterangan resmi WSBK, Jumat.
Lebih lanjut, pebalap asal Turki itu mengaku sempat memikirkan tentang kemungkinannya naik kelas ke MotoGP. Namun, hal itu juga ia nilai tidak mudah karena persaingan yang sangat ketat di kelas balap tersebut.
Di sisi lain, Toprak tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Yamaha.
“Setelah empat tahun adalah masa yang tidak mudah untuk meninggalkan Yamaha. Mungkin, di masa depan, kita akan kembali bersama lagi,” ungkap dia.
“Saya merasa lebih termotivasi karena saya mendengarkan beberapa orang mengatakan bahwa 'ini bukan motor pemenang, tidak mudah dan tidak ada hasil yang bagus'. Mungkin, ini adalah motor pemenang. Ini adalah mimpi baru bagi saya dan tantangan baru yang besar. Ini tidak mudah,” imbuhnya.
Baca juga: Toprak ungkap alasan tinggalkan Yamaha karena butuh tantangan baru
Baca juga: Tinggalkan Yamaha, Razgatlioglu akan gabung BMW Motorrad di WSBK 2024
Kepala Tim Pata Yamaha Prometeon Paul Denning menambahkan, pihaknya merasa sedih karena tidak mampu menahan Toprak untuk tetap bersama tim di musim berikutnya. Meski demikian, ia tetap berusaha untuk mendukung pebalap tersebut dan bersaing secara sehat.
“Ia ingin melakukan sesuatu yang berbeda untuk masa depannya dan itu adalah pilihannya. Anda bisa setuju atau tidak setuju apakah itu pilihan terbaik untuk kariernya, itu terserah orang lain, dan saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi,” ujar Denning.
“Mungkin lebih sulit karena hubungan yang sangat dekat dengan Toprak secara pribadi dengan semua anggota tim, dan semua kesuksesan yang kami raih bersama. Dia membantu kami ke Kejuaraan Dunia, dan sama halnya, kami membawanya ke gelar itu. Yang menakutkan dari Toprak adalah dia masih memiliki margin untuk berkembang dalam beberapa aspek,” tambahnya.
Rekan satu tim Toprak, Andrea Locatelli, mengatakan dirinya masih ingin berjuang bersama Yamaha hingga 2025.
“Saya akan berusaha keras di setiap balapan dan mencoba meraih kemenangan pertama saya di WSBK. Melanjutkan perjalanan dengan Yamaha adalah pendekatan yang baik untuk mencoba dan meningkatkan kemampuan saya musim ini,” kata Locatelli.
“Tidak pernah mudah berada di sisi Toprak karena dia adalah pebalap yang sangat cepat dan selalu berusaha memenangkan balapan dan cepat di akhir pekan. Mungkin sekarang, saya memiliki lebih banyak kesempatan untuk bekerja lebih di sisi saya dengan Yamaha dan fokus hanya pada saya,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Locatelli perpanjang kontrak dengan Yamaha sampai 2025
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023