Masalahnya itu kan, rumah-rumah itu ada di waduk, ya ndak bisa, musti dipindah"
Jakarta (ANTARA News) - Relokasi warga dari Waduk Pluit ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara tidak otomotis disetujui warga, paling tidak beberapa warga RT 16 RW 17 Muara Baru yang hari ini mendatangi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Balai Kota.
Mereka menanyakan masa depan pekerjaan mereka dan sekolah anak-anak mereka jika pindah tempat tinggal.
"Kalau pindah nanti kerjaan saya bagaimana?" kata Sukimin, salah seorang dari warga Muara Baru itu, di Balaikota, Selasa.
Jokowi, sebagaimana biasa, menanggapi responsif keluhan warga Muara Baru itu, namun dia ingin warga juga memberinya usul jalan keluar agar keluhan mereka itu bisa diatasi.
"Misalnya, maunya di sebelah sini, ya nanti saya lihat di lapangan," kata Jokowi.
Tawaran jalan keluar dari warga ini dianggap Jokowi sebagai masukan berharga untuk dia tindaklanjuti dengan melihat lapangan secara langsung dan melakukan pendekatan kepada pemilik tanah.
Namun dia menandaskan, warga tidak mungkin tidak pindah dari lahan yang kini diduduki warga karena area itu adalah bagian dari waduk Pluit.
"Masalahnya itu kan, rumah-rumah itu ada di waduk, ya ndak bisa, musti dipindah," katanya.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013