Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 33 saham berhasil mencatat keuntungan....

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (1/6/2023), berbalik menguat dari penurunan tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 1,21 persen atau 189,64 poin menjadi menetap di 15.853,66 poin.

Indeks DAX 40 anjlok 1,54 persen atau 244,89 poin menjadi 15.664,02 poin pada Rabu (31/5/2023), setelah terpangkas 0,27 persen atau 43,82 poin menjadi 15.908,91 poin pada Selasa (30/5/2023), dan merosot 0,20 persen atau 31,24 poin menjadi 15.952,73 poin pada Senin (29/5/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 33 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara enam saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona merah, indeks DAX 40 anjlok 244,89 poin

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Commerzbank Aktiengesellschaft, sebuah perusahaan jasa keuangan dan perbankan ritel dan komersial Jerman meningkat 2,85 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer multinasional Eropa Airbus SE yang terkerek 2,76 persen; serta perusahaan jasa keuangan dan grup reasuransi terbesar ketiga di dunia Hannover Rueck SE bertambah 2,60 persen.

Baca juga: Saham Prancis setop rugi beruntun, indeks CAC 40 bangkit 0,55 persen

Di sisi lain, Zalando SE, perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen secara daring mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 2,06 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat multinasional Eropa Vonovia SE yang kehilangan 1,17 persen; serta perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga. peralatan dan perlengkapan olahraga multinasional Jerman Adidas AG menyusut 0,50 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023