Bandung (ANTARA News) - Tim Pelita Bandung Raya memetik kemenangan pertama di ajang Kompetisi ISL 2013 setelah mengalahkan Persija Jakarta 3-2 (2-1) di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Selasa.

Pemain sayap Arsyad menjadi pahlawan kemenangan Pelita Bandung Raya setelah mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-88 setelah memanfaatkan bola liar.

Dua gol Pelita BR lainnya dicetak oleh Nemanja Obric menit ke-22 dan Gaston Castano menit ke-44. Sedangkan gol Persija dicetak oleh Park Kyeong Min pada menit ke-17 dan Rahmad Affandi menit ke-75.

Kepindahan home base dari Stadion Si Jalak Harupat ke Siliwangi membawa berkah bagi Pelita, yang memastikan kemenangan setelah harus menunggu enam pertandingan untuk bisa memetik angka sempurna di ajang ISL. Pelita BR sementara mengumpulkan nilai enam hasil sekali menang. tiga kali seri dan dua kali kalah.

Kemenangan yang telah di depan mata, nyaris buyar ketika penyerang Persija Rahmad Affandi mencetak gol bagi Persija menit ke-75 sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Namun gol ketiga Arsyad membuat Pelita BR akhirnya memecahkan kebuntuan sekaligus memastikan kemenangan "bersejarah" bagi tim Bandung itu.

Pertandingan sempat dihentikan pada menit ke-15 akibat genangan banjir menyusul hujan deras yang turun sejak kick off. Manajer dan kapten kedua tim menyetujui penghentian sementara pertandingan itu.

Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh Persija untuk menyusun strategi, dan dibuktikan dalam dua menit pertandingan lanjutan tembakan jarak jauh pemain asal Korea Park Kyeong Min menembus gawang Pelita BR yang dikawal Tema Mursadat.

Tembakan melengkung sayap kiri bernomor punggung 18 itu melesak ke sudut kiri gawang tuan rumah Pelita sehingga merubah kedudukan menjadi 1-0.

Namun keunggulan Persija tidak bertahan lama, lima menit kemudian giliran striker Nemanja Obric membobol gawang Persija yang dikawal Galih Sudaryono sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Permainan Pelita Bandung Raya terus membaik, dan klimaks babak pertama dengan mencetak gol melalui Gaston Castano menit ke-44. Bola liar dari tangkapan kiper Galih disambar kaki kanan Gaston yang lepas dari kawalan bek Fabiano Beltrame.

Namun sebaliknya, Persija yang terus mendapat tekanan mendapat peluang emas, Tembakan tidak langsung dari sektor tengah disambut Rahmad Affandi yang melancarkan tembakan jarak jauh menembus gawang Temma Mursadat sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Dengan sisa stamina yang nyaris terkuras habis sepanjang pertandingan di lapangan becek, Eka Ramdani dkk terus berusaha mencetak kemenangan yang akhirnya membuahkan hasil melalui gol Arsyad menit ke-88, sekaligus memastikan kemengan Pelita BR 3-2.

Wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Johan Juansyah (Persija), Arsyad, Ismed Sofyan (Pelita BR). Aksi saling dorong sempat terjadi antara Ismed Sofyan dengan sejumlah official Pelita BR yang sempat memanaskan suasana, namun berhasil dilerai oleh petugas keamanan.

Pelatih Pelita Bandung Raya, Simon Mc Menemmy menyatakan kerja sama tim yang bisa dipertahankan hingga menit akhir menjadi kunci kemenangan. Padahal Persija bertanding sangat ngotot.

"Pergerakan Gaston, Obric dan lainnya sangat mobile, mereka bermain seperti yang dibutuhkan tim pada pertandingan ini. Benar-benar pertandingan yang cukup melelahkan, kemenangan ini dibayar dengan pertandingan yang sangat berat," kata Simon Mc Menemmy.

Assisten Pelatih Persija mengaku kecewa karena gagal menahan tuan rumah yang bermain lebih beruntung.

"Selamat bagi Pelita BR, mereka lebih beruntung. Agresifitas di akhir babak kedua membuat mereka menuai hasil kemenangan. Kami kecewa karena meraih hasil kurang memuaskan di dua partai tandang," kata Sudirman.

Susunan Pemain Pelita BR: Tema M (kiper), Mijo Dadic, Nova Arianto, Munadi, Riyandi/ Syarifudin, Eka, Rizki Pellu, Asep Ato, Arsyad, Nemanja Obric, Gaston Castano.

Persija: Galih Sudaryono/ Adixi Lenzivio, Ismed Sofyan, Mukmin Aliansyah, Fabiano Beltrame, Ngurah Nanak, Amarzukih, Robertino Pugliara, Anindito Wahyu, Park Kyeong Min/ Defry Rizki, Johan Juansyah/ Syahroni, Rahmad Affandi. (S033/A020)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013