semua armada transportasi shalawat sudah beroperasi

Mekkah (ANTARA) - Sebanyak 450 armada Bus Shalawat dengan jumlah petugas sebanyak 230 orang petugas disiapkan untuk memfasilitasi mobilitas serta aktifitas jemaah haji Indonesia selama beribadah di Kota Mekkah, Arab Saudi.

“Semua armada transportasi shalawat sudah beroperasi bersamaan dengan kedatangan jemaah pada hari ini," kata Kepala Daerah Kerja Mekkah, Khalilurrahman di Mekkah, Arab Saudi.

Khalil mengatakan untuk menyambut kedatangan jemaah, hari ini semua petugas transportasi sudah mulai menempati pos nya masing-masing dan siap melayani jemaah 24 jam penuh.

Sementara itu Kasi Transportasi PPIH Arab Saudi Dakker Makkah Asep Subhana mengatakan pemerintah menyediakan dua jenis bus shalawat yang akan digunakan oleh para jemaah.

“Ada dua macam bus yang akan digunakan jemaah, yang pertama bus dengan air suspensi khusus lansia dan disabilitas, bus ini dilengkapi dengan kursi khusus disabilitas dan tangga khusus untuk kursi roda,” kata Asep.

Baca juga: PPIH pesan agar petugas transportasi layani jamaah dengan gembira
Baca juga: Jamaah selesaikan Arbain dengan pakaian ihram sebelum lanjut ke Mekkah

Pemerintah menyediakan bus shalawat dengan dua warna yaitu warna hijau dan warna kuning namun dengan fasilitas yang sama.

Pemerintah juga masih menyiapkan bus cadangan dengan porsi sepuluh persen dari total jumlah armada yang ada untuk mengantisipasi kerusakan bus dan penumpukan penumpang, kata asep.

Bus shalawat akan melayani jemaah yang tersebar di 11 sektor dari Mahbas Jin, Raudlah, Jarwal, Misfalah hingga yang terjauh di kawasan Syisah.

Hari ini ada lima Kelompok terbang (kloter) yang akan tiba di Mekkah, pada pukul 20.00 WAS akan tiba Jakarta Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC) 01, Makassar (UPG) 01 dan dua pukul 22.00 WAS akan tiba dari Aceh kloter (BTJ 01) dan Medan (KNO 01).

Baca juga: Terungkap penyebab JCH Maluku Utara minta pulang saat tiba di Madinah
Baca juga: Pembimbing ibadah siapkan empat langkah sambut jamaah di Makkah
Baca juga: 1.600 tenaga kesehatan dampingi calon haji berisiko tinggi

Pewarta: Wahyu Putro Arinto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023