Beijing (ANTARA) - Indeks Purchasing Managers (PMI) sektor manufaktur China pada Mei 2023 turun tipis menjadi 48,8, dari April lalu yang mencapai 49,2, ungkap data Biro Statistik Nasional China (NBS) pada Rabu (31/5).
Angka di atas 50 mengindikasikan pertumbuhan, sebaliknya angka di bawah 50 mencerminkan kontraksi.
Perekonomian China masih perlu mengonsolidasikan basisnya selama masa pemulihan, kata ahli statistik NBS Zhao Qinghe.
Di antara 21 subsektor yang disurvei, sebelas sektor masih berada dalam zona pertumbuhan, kata NBS.
Indeks produksi dan indeks pesanan baru masing-masing berada di angka 49,6 dan 48,3.
PMI manufaktur peralatan, manufaktur teknologi tinggi, dan industri produk konsumen masing-masing berada pada angka 50,4, 50,5, dan 50,8.
Sentimen pasar tetap stabil karena subindeks untuk ekspektasi bisnis berada pada angka 54,1, kata Zhao.
Data yang dirilis Rabu itu juga menunjukkan PMI sektor nonmanufaktur China mencapai 54,5 pada Mei 2023 atau masih berada dalam teritori pertumbuhan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023