Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah, kementerian dalam negeri, dan pemerintah kota metropolitan Seoul akan membahas sejumlah perbaikan, tulis laporan tersebut yang mengutip pejabat senior pemerintah.
Sistem peringatan itu nantinya akan diperbarui agar dapat memberikan informasi seperti "siapa, kapan, di mana, apa, bagaimana serta mengapa" sehingga memungkinkan respons yang tenang dari publik, menurut kantor presiden seperti dikutip.
Pesan teks yang dikirim ke warga Seoul pada Rabu (31/5) pagi menuai banyak kritikan karena dinilai tidak bermanfaat lantaran tidak memberi tahu warga untuk mengungsi tanpa menyebutkan lokasi tujuan serta tidak menjelaskan soal bahayanya.
Dalam peringatan lain setelahnya, kementerian keselamatan mengatakan bahwa peringatan sebelumnya adalah sebuah kekeliruan.
Wali Kota Seoul Oh Se-hoon meminta maaf atas kekisruhan yang disebabkan peringatan tersebut, namun dia membela keputusan untuk mengirim peringatan ke warga sebagai antisipasi dengan alasan keselamatan masyarakat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Warga Seoul panik karena sirene dan peringatan darurat perang
Baca juga: Korea Utara luncurkan rudal, Jepang cabut peringatan berlindung
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023