Dengan banyaknya pengguna yang ada, WhatsApp menghadirkan teknologi keamanan yang mudah dipahami namun bisa memberikan proteksi kepada akun para penggunanya.
Berikut delapan fitur yang bisa dimanfaatkan di WhatsApp agar bisa menjaga keamanan akun pengguna dikutip dari siaran persnya, Kamis.
Verifikasi dua langkah
Mengaktifkan verifikasi dua langkah dapat membuat akun pengguna WhatsApp menjadi lebih aman.
Setelah diaktifkan, pengguna akan diminta untuk memasukkan PIN 6 digit saat mengatur ulang atau memverifikasi akun.
Langkah ini bertujuan untuk melindungi pengguna dari serangan phishing dan upaya pengambilalihan akun oleh penipu.
Baca juga: Kini WhatsApp bisa buat jajak pendapat dengan "single-vote"
Lapor dan blokir pesan yang mencurigakan
Apakah Anda pernah menerima pesan mencurigakan dari nomor tidak dikenal yang meminta informasi pribadi?
WhatsApp telah menyediakan cara yang mudah untuk melaporkan dan memblokir akun yang bermasalah untuk menjaga keamanan platform ini.
Setelah pengguna melaporkan kontak, bisnis, atau pesan tertentu, WhatsApp akan menerima lima pesan terakhir dari percakapan tersebut dan dapat memblokir akun tersebut apabila terbukti melanggar "Ketentuan Layanan".
Selain itu, pengguna dapat dengan mudah memblokir akun yang mengirim pesan yang tidak diinginkan.
Kontak yang telah diblokir tidak dapat lagi menelepon atau mengirim pesan kepada pengguna.
Selalu gunakan aplikasi WhatsApp resmi
Hindari mengunduh WhatsApp versi palsu atau tidak resmi yang dikembangkan oleh pihak ketiga di Android atau iOS.
Aplikasi tidak resmi dapat mengandung malware yang dapat mencuri data atau merusak ponsel dan membuat privasi serta keamanan pengguna terancam.
Jika menerima notifikasi peringatan yang mengatakan “Aplikasi ini palsu” dari app store, maka segera hapus aplikasi tersebut dan unduh versi resminya.
Menjaga privasi dalam percakapan grup
Pengaturan privasi dan sistem undangan grup WhatsApp memberikan pengguna kendali penuh atas siapa yang dapat menambahkan mereka ke dalam grup.
Jika berada dalam percakapan grup yang tidak cocok, pengguna memiliki opsi untuk keluar dari grup secara pribadi tanpa sepengetahuan anggota lainnya.
Media Sekali Lihat dan Pesan Sementara
Untuk meningkatkan privasi dalam pengalaman berkirim pesan, pengguna bisa menggunakan fitur Sekali Lihat untuk mengirim foto atau media kepada penerima tanpa opsi untuk menyimpan, meneruskan, menangkap layar, atau membagikan pesan tersebut.
Selain itu, pengguna juga dapat menonaktifkan fitur laporan dibaca dan menggunakan pesan sementara di dalam percakapan pribadi untuk mendapatkan privasi tambahan.
Lindungi profil online Anda
Pengguna dapat menyetel detail pribadi mereka di WhatsApp seperti Foto Profil, Terakhir Dilihat, Status Online, Tentang Profil, Status, dan siapa saja yang dapat melihatnya.
Di samping itu, pengguna dapat mengatur keberadaan online-nya di WhatsApp dengan memilih siapa yang dapat atau tidak dapat melihat ketika sedang online.
Dengan demikian pengguna bisa menjaga detail pribadinya sehingga memberikan proteksi tambahan pada akun dari pelaku kejahatan siber.
Periksa perangkat tertaut secara rutin
Periksa seluruh perangkat yang tertaut dengan akun WhatsApp Anda secara rutin.
Fitur ini akan menampilkan daftar semua perangkat yang telah mengakses Akun pengguna.
Jika ditemukan perangkat yang tidak Anda kenali, maka pengguna bisa langsung mengeluarkan akun dari perangkat tersebut.
Apabila pengguna mencurigai seseorang telah menggunakan akunnya melalui WhatsApp Web/Desktop, maka pengguna dapat langsung keluar dari semua komputer dari ponselnya.
Atasi misinformasi dengan pemeriksa fakta di aplikasi
Menerima pesan yang terdengar mencurigakan atau tidak akurat? Pengguna dapat memverifikasi informasi tersebut dengan akun International Fact Checking Networks (IFCN) di WhatsApp.
WhatsApp telah bermitra dengan 50 organisasi pemeriksa fakta di seluruh dunia untuk memastikan bahwa pengguna WhatsApp memiliki akses ke informasi yang akurat.
Pengguna dapat melaporkan kemungkinan adanya kesalahan informasi kepada organisasi-organisasi tepercaya ini, mendapatkan fakta yang perlukan, dan mencegah penyebaran berita palsu.
Perlindungan akun di WhatsApp
WhatsApp baru-baru ini menambahkan sejumlah langkah keamanan di balik layar tambahan untuk menjaga agar percakapan pengguna tetap terlindungi.
Salah satu langkah tersebut adalah perlindungan akun, yang akan memberi peringatan jika ada percobaan tidak sah untuk memindahkan akun pengguna ke perangkat lain.
Hal ini mencakup permintaan verifikasi ketika ada upaya masuk dari perangkat lama pengguna sebagai langkah keamanan tambahan.
Agar lebih aman pengguna bisa mengunci akun WhatsApp Anda dengan sidik jari atau ID wajah sebagai langkah privasi tambahan.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna dapat dengan mudah menambahkan biometrik Anda di pengaturan privasi aplikasi.
Baca juga: WhatsApp kembangkan fitur username dan screen sharing
Baca juga: WhatsApp resmi rilis fitur "edit" untuk pesan terkirim
Baca juga: Memahami betapa pentingnya pesan terenkripsi
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023