Maklum saya masih trauma dengan banjir serupa yang terjadi pada 18 Januari lalu
Bekasi (ANTARA News) - Mayoritas warga yang menjadi korban luapan Kali Bekasi, Jawa Barat, pada Senin malam panik menghadapi banjir susulan yang datang tak terduga.
Kepanikan tersebut salah satunya terjadi di Perumahan Pondok Mitra Lestari Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih.
Meluapnya air yang terjadi pada malam hari ini cukup membuat kalang kabut warga sekitar, karena hujan deras sudah lama reda pada sore hari.
Kepanikan warga pun tampak dari hilir mudik kendaraan roda dua maupun roda empat yang diungsikan pemiliknya ke tempat yang lebih tinggi yakni ke Perumahan Grand Galaxy yang berlokasi tepat di seberang perumahan tersebut.
"Maklum saya masih trauma dengan banjir serupa yang terjadi pada 18 Januari lalu," kata Evi (35), warga Blok C1 Pondok Mitra Lestari, saat mengevakuasi perabot rumah tangganya ke dalam mobil, Selasa dini hari.
Warga tampak saling memperebutkan lokasi strategis untuk memarkirkan kendaraannya di sekitar lahan kosong dekat koplek ruko.
Kepanikan juga tampak dari munculnya perselisihan antarwarga yang tidak terima saat air sungai terhempas hingga masuk ke rumah akibat laju kendaraann yang menimbulkan gelombang air.
"Seluruh jalan di sekitar blok rumah saya sudah ditutup, tapi kenapa masih ada yang berani menerobos masuk menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi. Akibatnya air terhempas masuk ke dalam rumah saya," kata Dimas (25), warga blok C.
Ketinggian air di perumahan tersebut mencapai paha orang dewasa setelah debit air perlahan naik sejak pukul 23.00 WIB.
(KR-AFR)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013