Rio de Janeiro (ANTARA News) - Raksasa minyak milik pemerintah Brazil, Petrobras melaporkan laba bersihnya merosot 36 persen pada 2012 dibanding tahun sebelumnya, karena depresiasi serta biaya impor dan operasional yang lebih tinggi.
Laba bersih yang diperoleh sebesar 21 miliar reais atau sekitar 10,860 miliar dolar berdasarkan nilai tukar rata-rata untuk 2012, demikian pernyataan Petrobas yang dikeluarkan pada penutupan pasar.
Perusahaan mengatakan bahwa pada kwartal ke empat tahun lalu, laba bersih melonjak 39 persen dibanding kwartal sebelumnya dan naik 53 persen selama periode yang sama 2011, terutama disebabkan oleh keuntungan finansial dari penjualan obligasi pemerintah dan manfaat pajak yang lebih tinggi.
Laba bersih kwartal ke empat mencapai 7,74 miliar reais (3,97 miliar dolar).
Perusahaan itu mengatakan penghasilan rata-rata 1,98 juta barel minyak mentah per hari, turun dua persen dari 2011.
Produksi dari ladang lepas pantai perairan dalam yang dikenal sebagai "pre-salt" mencapai rekor 214.000 barel per hari pada 27 Desember, meskipun ini hanya mewakili tujuh persen dari produksi minyak mentah rata-rata tahunan di Brasil.
Cadangan "pre-salt", yang ditemukan pada 2007, dapat menyimpan lebih dari 100 miliar barel minyak mentah berkualitas tinggi, menurut perkiraan dari Badan Minyak Nasional Brazil.
(S004)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013