Sinematografer Jessie Maple meninggal di usia 76 tahun

Semasa hidupnya, Maple dikenal sebagai sinematografer yang berhasil mendobrak batasan bagi perempuan kulit hitam dan berhasil diakui sebagai wanita kulit hitam pertama yang diterima di International Photographers of Motion Picture & Television Union di tahun 70-an. Keluarga Maple merilis pernyataan mengenai kematiannya melalui Pusat & Arsip Film Hitam, sebagaimana dilansir Variety, Kamis. 

“Salah satu pembuat film wanita kulit hitam pertama yang menyelesaikan film berdurasi panjang. Kepergiannya benar-benar kehilangan yang dalam,” kata kurator Arsip Film Hitam Maya Cade.

Maple lahir pada tahun 1947 di Louisiana. Selama tahun 60-an dan 70-an, Maple memimpin laboratorium bakteriologi dan serologi sebelum terjun ke dunia penulisan untuk New York Courier.

Baca juga: Sutradara berduka atas kematian sinematografer di lokasi film "Rust"

Maple pun mulai tertarik terjun ke industri hiburan setelah menghadiri Bioskop Dunia Ketiga Ossie Davis melalui Sekolah Pelatihan Televisi Pendidikan Nasional. Ia mulai bekerja sebagai editor magang pada proyek-proyek seperti “Shaft’s Big Score!” dan “The Super Cops.”

Ia pun menyutradarai drama bola basket tahun 1981 "Will", salah satu film pertama yang disutradarai oleh seorang wanita kulit hitam di era pasca-hak sipil, serta "Twice as Nice" tahun 1980, fitur bertema bola basket lainnya, selain beberapa dokumenter. Bersama suaminya, Leroy Patton, Maple mendirikan LJ Productions dan pasangan tersebut mengoperasikan 20 West, Home of Black Cinema di Harlem, sebuah tempat yang menayangkan film-film oleh pembuat film independen dan kulit hitam.

Baca juga: Hollywood kenang sinematografer Halyna Hutchins yang tertembak Baldwin

Kariernya sebagai sinematografer perintis membuatnya pindah ke bagian penyutradaraan dengan karya film fitur independennya berjudul "Will" tersebut. Sampai akhirnya, Maple dijuluki sebagai wanita kulit hitam pertama yang menyutradarai film berdurasi panjang independen di Amerika pasca-hak sipil.

Maple meninggalkan suami, satu orang putri dan cucunya, lima saudara perempuan, dua putri angkat dan beberapa keponakan. 

Baca juga: Sutradara Jean-Luc Godard meninggal dunia