Marullah Matali ajak para tokoh majukan budaya Betawi

Jakarta (ANTARA) - Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali mengajak para tokoh melestarikan dan memajukan budaya Betawi.

"Kongres ini dilakukan usai Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi terbentuk pada Kamis (22/12/2022)," kata Marullah selaku Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis.

Hal itu disampaikan terkait rencana Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi pada 9-10 Juni 2023.

Marullah menuturkan Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi merupakan gabungan dua organisasi kemasyarakatan (ormas) Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, yaitu Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi 1982. Kini usia organisasi itu terhitung hampir enam bulan.

Sebelumnya telah dilaksanakan prakongres sebagai bentuk membangun persatuan dalam rangka menyempurnakan rumusan, bertukar pendapat dan saling menyampaikan gagasan untuk menghasilkan kesepakatan bersama terkait "Lembaga Adat Betawi".

Selain kelembagaan adat Betawi, dibahas juga Kepemimpinan Lembaga Adat dan rekomendasi untuk masa depan budaya Betawi.

Kongres tersebut membahas beberapa hal. Salah satunya membahas perda terkait pelestarian budaya Betawi yang akan diusulkan menjadi Perda Pemajuan Kebudayaan Betawi.

"Kita pernah punya Perda Pelestarian Budaya Betawi, Perda 4 Tahun 2015. Mungkin ke depan kelihatannya ada masukan-masukan yang sangat signifikan," ungkapnya.

Harapannya, organisasi kemasyarakatan khususnya di DKI Jakarta semakin kaya akan persatuan dengan terbentuknya wadah organisasi yang akan terus menjaga silaturahmi.

Ketua kongres itu, Riano Ahmad menambahkan, Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi direncanakan membuka kongres tersebut sebagai bentuk dukungan atas keberadaan Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.

Sebelumnya, Heru Budi Hartono mengingatkan pentingnya warga menjaga solidaritas dalam rangka memajukan pembangunan Kota Jakarta.

"Pentingnya jaga solidaritas dan kekompakan warga Betawi bersama warga lain untuk mencapai kesuksesan pembangunan Kota Jakarta yang berkontribusi pada kemajuan Indonesia," kata Heru.

Heru juga meminta masyarakat Betawi dan warga Jakarta kompak bekerjasama menguatkan perekonomian lokal, mengembangkan potensi warga serta melestarikan budaya Betawi sebagai warisan kekayaan Indonesia.