Setelah pasar ekuitas AS mencapai tertinggi yang tidak terlihat dalam lebih dari lima tahun terakhir pada minggu lalu, saham-saham "tertekan oleh kekhawatiran politik yang keluar dari zona euro.

New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street ditutup turun tajam pada Senin (Selasa pagi WIB), di tengah tanda-tanda ketidakstabilan politik di Italia dan Spanyol memperbarui kekhawatiran tentang krisis utang publik zona euro.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 129,71 poin (0,93 persen) menjadi berakhir pada 13.880,08.

Indeks saham S&P 500 turun 17,46 poin (1,15 persen) menjadi 1.495,71.

Indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 47,93 poin (1,51 persen) menjadi 3.131,17, terseret oleh penurunan 2,5 persen pada saham Apple. Demikian diberitakan AFP--yang dipantau ANTARA News, di Jakarta, Selasa.

Setelah pasar ekuitas AS mencapai tertinggi yang tidak terlihat dalam lebih dari lima tahun terakhir pada minggu lalu, saham-saham "tertekan oleh kekhawatiran politik yang keluar dari zona euro," demikian dikatakan Charles Schwab & Co. dalam sebuah catatan pasar.

Investor khawatir tentang ketidakstabilan politik menjelang pemilu Italia pada 24-25 Februari serta karena Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy menghadapi tuduhan korupsi yang ia bantah.

Data pemerintah yang menunjukkan pesanan industri AS naik kurang dari yang diperkirakan pada Desember, juga menekan lebih lanjut pada sentimen.

Para analis mengatakan bahwa Wall Street memang harus istirahat sejenak, setelah Dow pada Jumat (1/2) ditutup di atas tingkat psikologis penting 14.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari lima tahun.

McGraw-Hill, induk dari Standard & Poor`s, jatuh 13,8 persen. S&P mengatakan pihaknya akan dituntut oleh Departemen Kehakiman AS atas pemeringkatan obligasi hipotek sebelum krisis keuangan 2008.

Oracle merosot hampir 1,0 persen setelah menawarkan 2,1 miliar dolar AS tunai untuk membeli Acme Packet, yang teknologinya memungkinkan komunikasi suara dan data melalui jaringan. Acme Packet melonjak 23,7 persen.

Pembuat komputer Dell turun 2,6 persen di tengah laporan pihaknya mendekati kesepakatan untuk "go private" (menjadi perusahaan tertutup).

BlackBerry, mantan Research in Motion, diperdagangkan untuk hari pertama di bawah nama dan simbol baru perusahaan, melonjak 15,0 persen.

Perusahaan barang nutrisi Herbalife kehilangan 1,3 persen, menyusul sebuah laporan dalam "The New York Post" bahwa perusahaan sedang diselidiki oleh Komisi Perdaganga Federal (FTC).

Anheuser-Busch Inbev menukik 5,0 persen setelah Bank of America Merrill Lynch menurunkan peringkat sahamnya, menyusul gugatan Departemen Kehakiman pekan lalu untuk menghalangi pengambilalihan Modelo Meksiko. Gugatan membuat prospek AB InBev "sangat tidak pasti," kata broker.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS turun menjadi 1,97 persen dari 2,01 persen pada akhir Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,18 persen dari 3,21 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

(A026)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013