Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar meminta pemerintah bersama instansi terkait lainnya mengambil tindakan preventif untuk mencegah masuknya narkoba jenis flakka atau yang kerap disebut narkoba zombie ke Indonesia demi melindungi generasi penerus bangsa.
"Saya kira pemerintah dan aparat terkait perlu melakukan tindakan ekstrem, bagaimanapun narkoba zombie ini berbahaya, bisa jadi lebih berbahaya dibanding narkoba jenis lain," kata Muhaimin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dia juga meminta Polri untuk mengintensifkan kerja sama dengan kementerian dan lembaga lain demi memastikan Indonesia aman dari peredaran narkoba zombie.
Menurut dia, kerja sama lintas sektor, termasuk DPR RI, akan memberi dampak yang lebih baik dalam mencegah masuknya narkoba zombie yang berasal dari obat tranq atau xylazine.
“Harus ada kerja sama lintas instansi sehingga Indonesia bisa menutup rapat masuknya narkoba yang sangat membahayakan ini. DPR juga akan turut mengawal untuk memastikan pencegahan peredaran narkoba dapat berjalan optimal,” tuturnya.
Terkait jalur masuk narkoba ke Indonesia, Muhaimin mengatakan pihak berwenang harus pula melakukan pengawasan ketat di setiap pintu masuk yang berada di wilayah Indonesia, termasuk yang berasal dari jalur laut.
“Sebagai negara maritim, Indonesia punya banyak jalur masuk. Saya tegaskan, tutup akses jalur-jalur tikus sehingga kita tidak kecolongan. Tentunya ini memerlukan kerja bersama,” ucap dia.
Sebelumnya, Senin (29/5), Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengantisipasi narkoba zombie di Philadelphia, Amerika Serikat, beredar di Indonesia.
Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Pol. Jayadi, di Jakarta, Senin, mengatakan, peredaran narkoba jenis baru bernama flakka yang di dalamnya mengandung fentanyl itu belum terdeteksi berada di Indonesia.
Viral diberitakan di media terkait kondisi Kota Philadelphia di negara bagian Pennysylvania yang sebagian besar warganya merupakan pencandu narkoba, hingga menjadi wabah.
Kota itu kini dijuluki sebagai kota zombie karena penduduknya yang pecandu narkoba beraktivitas di luar ruangan seperti layaknya zombie, berjalan tanpa arah dengan tatapan kosong akibat efek dari konsumsi narkoba.
Baca juga: Bareskrim antisipasi narkoba 'zombie' Amerika beredar di Indonesia
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023