Jakarta (ANTARA) - Satria Muda Pertamina Jakarta menyapu bersih seluruh laga IBL 2023 Seri 6 dengan kemenangan usai mengalahkan Satya Wacana Salatiga dengan skor 87-51 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Rabu.
Sejak tip-off, Satria Muda selalu memimpin jalannya pertandingan dan tak pernah terkejar oleh lawannya hingga kuarter empat. Bahkan tim asal Jakarta tersebut sempat memimpin hingga 40 poin di kuarter terakhir.
Pekerjaan anak asuh pelatih Youbel Sondakh tersebut semakin mudah ketika dua pemain asing Satya Wacana dikeluarkan dari permainan (ejected). Di kuarter pertama, Shemar Johnson menerima dua kali technical foul. Lalu pada kuarter kedua, giliran Mervyn Lindsay II yang dihukum technical foul dan disqualifying foul.
Satria Muda sudah unggul sampai 27 angka di babak pertama dan terus menambahkan keunggulan tersebut hingga akhir laga. Semua pemain dalam roster Satria Muda pada hari ini berkontribusi poin.
Baca juga: RANS PIK akhiri seri Yogyakarta dengan kemenangan
Richard Jackson mencetak skor terbanyak dengan 14 poin, diikuti Elijah Foster 12 poin dan 7 rebound, dan Juan Laurent Kokodiputra 11 poin. Sementara dari tim Satya Wacana, Febrianus Khiandio mencetak 12 poin.
Hilangnya dua pemain asing jelas mereduksi kekuatan Satya Wacana. Mereka hanya memasukkan 18 tembakan dari 60 upaya percobaan yang dilakukan sepanjang laga.
Sebaliknya Satria Muda sukses membuat poin lewat 31 tembakan dari 72 percobaan lemparan. Secara rebound, Satria Muda lebih unggul dengan perbandingan 56-34.
Namun yang paling mencolok adalah jumlah offensive rebound Satria Muda yang mencapai 19 kali. Faktor inilah yang membuat Satria Muda bisa mengoleksi 21 poin dari second chance.
Kemenangan tersebut membuat Satria Muda bertengger di puncak klasemen sementara dengan hanya kalah sekali dari 22 pertandingan. Sementara Satya Wacana berada di posisi dua terbawah dan jauh dari babak playoff IBL 2023.
Baca juga: Patriots kembalikan Kelvin Sanjaya ke Satria Muda usai SEA Games
Baca juga: Anthony Beane absen dari Patriots sampai akhir kompetisi
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023