Saya tidak suka berdiskusi soal kemampuan perorangan setelah mengalami kekalahan
Siena (ANTARA News) - Pelatih Inter Milan Andrea Stramaccioni coba bersikap ksatria dengan tidak cepat-cepat "mengajukan pembelaan diri" atas penampilan memprihatinkan tim asuhannya.
Inter Milan dikalahkan Siena 1-3 dalam ajang kompetisi Liga Utama Italia (Serie A). Kekalahan Nerazzurri itu banyak mendulang komentar dari publik bola, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.
"Tanpa ragu saya katakan bahwa penampilan kami memang buruk dan kami sungguh menyesal," katanya.
"Kami tidak diperkuat oleh sejumlah pemain. Ini bukan pembelaan diri karena memang penampilan kami sungguh buruk. Meskipun kami kalah, kami masih punya tiga poin di laga tandang di ajang Liga Champions. Kami tidak akan menyerah dan kami terus bertarung. Kami masih punya tujuan," katanya.
Strama menurunkan sejumlah pemain debutan sedari awal pertandingan, sebut saja Ezequiel Schelotto dan Zdravko Kuzmanovic, kemudian Mateo Kovacic di babak kedua.
"Masalahnya bukan soal pemain baru, karena mereka telah berlatih bersama kami. Saya tidak suka berdiskusi soal kemampuan perorangan setelah mengalami kekalahan," kata Strama.
"Kami memang kalah karena penampilan kami buruk. Dengan begitu kami dapat saja menangis sembari berharap bahwa kami dapat kembali ke jalur yang benar," katanya.
(A024)
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013