Pertama, pilih dulu apa yang akan dijadikan sebagai bisnis inti dari BUMnag yang akan dijalankan.Padang (ANTARA) - Akademisi sekaligus pengamat kebijakan publik Andrinof Chaniago memaparkan strategi yang bisa digunakan nagari (desa) untuk menjadikan Badan Usaha Milik Nagari (BUMnag) sebagai sektor penopang pembangkit perekonomian di daerah.
"Pertama, pilih dulu apa yang akan dijadikan sebagai bisnis inti dari BUMnag yang akan dijalankan," kata mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago, di Padang, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Andrinof Chaniago pada kegiatan Nagari Development Center yang dilaksanakan Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat (Sumbar).
Khusus di Sumbar, Andrinof mengatakan pariwisata, pertanian dan pendidikan menjadi tiga sektor yang potensial untuk dikembangkan. Sehingga masing-masing nagari (desa) tinggal menentukan ingin mengembangkan BUMnag dari sektor yang ada.
"Jadi, lihat di desa itu ada potensi apa saja," kata dia.
Meskipun di suatu nagari terdapat banyak potensi yang bisa dikembangkan, Andrinof menyarankan pengurus BUMnag untuk fokus pada pengembangan satu aspek. Tujuannya, agar BUMnag yang dijalankan memberikan dampak ekonomi yang nyata terhadap pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, BUMnag yang sehat dan maju akan turut memberikan kontribusi kepada pemerintah melalui pajak atau retribusi yang dibayarkan secara berkala.
Langkah kedua yang harus dilakukan pengurus BUMnag ialah menyiapkan rancangan proses bisnis, menyiapkan sistem manajemen keuangan serta menetapkan sasaran kelompok produk dan jasa yang ditawarkan.
Secara empiris perekonomian suatu nagari, kabupaten/kota, provinsi hingga negara akan meningkat signifikan apabila pembeli barang dan jasa banyak berasal dari luar daerah tersebut. Oleh karena itu, penting bagi pengurus BUMnag di tiap daerah untuk membidik konsumen dari luar daerah.
Yang tidak kalah penting, kata dia, untuk menjadikan BUMnag sebagai kekuatan ekonomi daerah harus mahir dengan kemajuan teknologi informasi. Sebagai contoh memanfaatkan marketplace atau pasar online untuk menjual barang dan produk yang dihasilkan BUMnag.
Baca juga: BUMNag didorong manfaatkan hasil hutan nonkayu tingkatkan perekonomian masyarakat
Baca juga: BUMNag Padang Pariaman kembangkan AJO, ojek online berkearifan lokal
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023