Saya titip jangan dikorupsi. Diawasi betul. Kalau ada yang ganggu bilang saya nanti tak jewer
Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut ruang terbuka hijau yang dibangun pemerintah desa bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai media promosi produk-produknya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
"Jadi, pendapatan desanya bisa bertambah karena ini tanahnya tanah kas desa, maka beberapa bantuan tadi kami berikan untuk menumbuhkan desa-desa wisata, badan usaha milik desa agar bisa tumbuh berkembang dengan baik," katanya usai meresmikan Ruang Terbuka Hijau Publik di Desa Leyangan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jateng, Rabu.
Bertambahnya pendapatan desa, diharapkan kesejahteraan warganya juga semakin meningkat dan angka kemiskinan menjadi berkurang.
Ruang Terbuka Hijau Leyangan dibangun di tanah desa seluas 5.000 meter persegi dengan menggunakan dana Bantuan Keuangan Provinsi Tahun Anggaran 2202 sebesar Rp3 miliar.
Selain meresmikan ruang terbuka hijau yang menggunakan bantuan keuangan Pemprov Jateng, Ganjar juga menyerahkan bantuan lain kepada Pemkab Semarang sebesar Rp154.296.970.000.
"Saya titip jangan dikorupsi. Diawasi betul. Kalau ada yang ganggu bilang saya nanti tak jewer," tegasnya.
Bantuan yang diberikan antara lain untuk perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), Bansos Kartu Jateng Sejahtera, digester biogas, bantuan fasilitas untuk lingkungan hidup dan keuangan, bantuan untuk fasilitas peternakan, serta bantuan untuk fasilitas kelautan dan perikanan.
"Saya minta tidak hanya bagus di awal, tapi bagus seterusnya. Dipelihara, nanti bagus, sejuk, anak-anak bisa bermain dan ini bisa membikin orang bahagia," ujarnya.
Baca juga: Ganjar ingatkan kades soal target penurunan kemiskinan dan tengkes
Baca juga: Ganjar minta pelajar di Jateng terus belajar manfaatkan teknologi
Baca juga: Ganjar ajak Hipmi dampingi wirausaha muda dan rintisan
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023