Samarinda (ANTARA) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur E.A. Rafiddin Rizal mengatakan dua wakil Kaltim menjadi kandidat kuat penerima penghargaan nasional bidang lingkungan hidup atau Kalpataru tahun 2023.
Kedua peraih penghargaan yang dimaksud Rizal tersebut adalah Misman seorang jurnalis sekaligus penggiat lingkungan hidup sebagai pahlawan sampah Sungai Karang Mumus Samarinda, dan penerima kedua yakni Yayasan Ulin, sebuah lembaga yang fokus terhadap pelestarian buaya Badas Hitam dan buaya Sumpit di wilayah Kutai Timur.
" Kejutan bagi kami atas pencapaian dari Yayasan Ulin dan Pak Misman ini, memang keduanya masuk sebagai kandidat peraih kalpataru, namun sangat jarang dalam satu periode penilaian satu provinsi meraih dua penghargaan Kalpataru Nasional secara bersamaan” lanjut Rizal, di Samarinda, Rabu.
Baca juga: KLHK verifikasi ke Samarinda untuk nominasi Kalpataru
Berdasarkan Surat Keputusan SK.545/MENLHK/PSKL/PSL.3/5/2023 tanggal 25 Mei 2023 tentang Penerima Penghargaan Kalpataru 2023, Yayasan Ulin meraih penghargaan kategori Penyelamat Lingkungan, sedangkan Misman meraih penghargaan kategori Perintis Lingkungan.
" Prestasi ini cukup menjadi sebuah kejutan bagi Kalimantan Timur," kata Tizal.
Baca juga: Pegiat Sungai Samarinda rawat 70 spesies tanaman
Rizal menilai, di tengah maraknya kegiatan ekonomi yang sedikit berdampak terhadap kerusakan lingkungan, namun masih terdapat masyarakat Kaltim masih memiliki kepedulian tinggi terhadap upaya pelestarian lingkungan.
Hal ini juga sejalan dengan berbagai salah satu misi Pemprov Kaltim yaitu berdaulat dalam pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan.
Baca juga: Penerima Kalpataru bantah terima bantuan Rp10 juta dari Pemkab Polman
Ia berharap hasil ini akan memberikan pecutan semangat bagi siapa saja untuk turut berkontribusi bagi lingkungan hidup.
“Dengan penghargaan ini, semoga dapat memberikan motivasi pada masyarakat untuk tak henti turut serta dalam menjaga alam dan lingkungannya” jelas Rizal.
Baca juga: Ida Ayu Rusmarini, nominator penerima Kalpataru asal Gianyar
Baik Misman dan Yayasan Ulin telah melewati serangkaian proses seleksi, baik yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten/kota dan provinsi, hingga tim dari KLHK.
Setelah menjalani berbagai proses seleksi, baik administrasi maupun peninjauan langsung terpilihlah 10 penerima penghargaan yang diantaranya terdapat dua penerima dari Kaltim.
Sebagai informasi Penghargaan Kalpataru bagi Yayasan Ulin dan Misman ini sesuai jadwal akan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, pada 5 Juni 2023 bertempat di Auditorium DR Soedjarwo, Gedung Manggala Jakarta. ***3***
Baca juga: Pegiat lingkungan Babel jadi nominator penerima Kalpataru 2019
Baca juga: Lulusan SMK Zamrisyaf ubah gelombang laut menjadi listrik
Pewarta: Arumanto
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023