Sampai dengan April, tercatat 8.367 debitur yang mengakses fasilitas UMi untuk mendukung unit usahanya.
Kupang (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat sebanyak 8.367 unit usaha di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakses fasilitas kredit Ultra Mikro (UMi) selama periode Januari-April 2023.
"Sampai dengan April, tercatat 8.367 debitur yang mengakses fasilitas UMi untuk mendukung unit usahanya dengan total nilai yang disalurkan sebesar Rp36,8 miliar," kata Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT Kemenkeu Catur Ariyanto Widodo ketika dikonfirmasi di Kupang, Rabu.
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan progres penyaluran kredit UMi untuk mendukung usaha ekonomi warga NTT pada kuartal I 2023.
Dia menyebutkan, penyaluran terbesar kredit UMi di NTT dilakukan melalui PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang mencapai Rp32,3 miliar untuk 7.835 debitur.
Catur menjelaskan, tren penyaluran UMi dalam lima tahun terakhir terlihat fluktuatif. Capaian penyaluran selama Januari-April 2023 sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia mengatakan, jumlah debitur yang mengakses modal untuk usaha melalui kredit UMi ini menunjukkan terus bertumbuhnya minat masyarakat untuk berusaha.
Pemerintah, kata dia, berperan untuk terus mengarahkan agar yang tumbuh itu sektor-sektor produktif yang potensial di NTT, seperti pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan, dan lainnya.
Lebih lanjut, Catur menjelaskan, nantinya ketika usaha debitur yang memanfaatkan UMi bisa berkembang dan berada di level bisa mengakses kredit bank (bankable) maka diupayakan terus berkembang.
Caranya, kata dia, adalah memperkecil insentif bagi debitur dengan mengurangi subsidi bunga dari tahun ke tahun untuk mendorong agar usaha bisa naik kelas.
"Kalau dulu ketika debitur mendapat KUR pertama, kedua, itu bunganya tetap disubsidi atau hanya enam persen saja, tetapi dengan ketentuan yang baru bunga ditingkatkan secara bertahap," katanya pula.
Baca juga: Kemenkeu catat penerima kredit UMi di NTT bertambah 2.481 debitur
Baca juga: Kredit Usaha Rakyat di Kalbar capai Rp896,50 miliar hingga April 2023
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023