Jakarta (ANTARA News) - Rapat umum pemegang saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) di Jakarta, Senin, memutuskan tidak membagikan dividen pada tahun buku 2005.
Dengan demikian, sejak
go public Maret 1997 lalu, perusahaan properti itu belum pernah membagikan dividen bagi pemegang sahamnya.
"Kita IPO sejak tahun 1997, sekarang ini sudah 9 tahun kita jadi perusahaan publik. Berarti 9 tahun kita juga belum pernah bagi dividen," kata Presdir SSIA, Johannes Suriadjaja, dalam paparan publik, di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan, perseroan tidak pernah membagikan dividen lantaran masih mengalami defisit modal akibat krisis moneter sejak 1997. Sementara untuk tahun 2005, meskipun telah membukukan laba bersih, perseroan juga tidak membagikan dividen karena laba ditahan masih negatif, disamping itu kebutuhan pendanaan proyek dan modal kerja masih tinggi.
Pada tahun 2005 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp72,3 miliar dibanding tahun sebelumnya yang rugi bersih sebesar Rp85 miliar. Peningkatan laba bersih ini seiring dengan peningkatan pendapatan bersih sekitar 30,8 persen dari Rp820,4 miliar pada tahun 2004 menjadi Rp1,07 triliun pada tahun 2005.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006