Kupang (ANTARA News) - Pemerintah Australia menawarkan 300 beasiswa untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia dalam program Australia Develompment Scholarship (ADS) tahun 2006. "Program beasiswa itu merupakan kerjasama pemerintah Australia dengan Indonesia. PNS di NTT (Nusa Tenggara Timur) mendapat peluang yang sama dengan daerah lainnya untuk merebut beasiswa itu," kata Kepala Biro Humas Setda NTT, Eduard Gana, di Kupang, Senin. Gana mengatakan, 300 beasiswa itu diperuntukkan bagi para pegawai di Departemen Dalam Negeri (Depdagri) dan pemerintah daerah yang memenuhi syarat yang ditentukan. PNS Indonesia diberi kesempatan menekuni pendidikan pasca sarjana (S2) dan doktoral (S3) di Australia atas biaya ADS. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta program ini, katanya, berijazah sarjana (S1) untuk program S2 dan berijazah S2 untuk program S3, Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 2,75, skor TOEFL minimal 500, usia maksimal untuk S2 42 tahun dan S3 45 tahun. "PNS yang memenuhi syarat diimbau untuk mendaftarkan diri paling lambat 1 September 2006 melalui Biro Kepegawaian Setda NTT khusus untuk pegawai Pemda NTT," ujarnya dan menambahkan, program beasiswa itu, merupakan program pengembangan sumber daya manusia terutama meningkatkan kualitas sumber daya aparatur pemerintah. Beasiswa serupa sudah diprogramkan pada tahun sebelumnya dan puluhan PNS di NTT sudah dikutsertakan mengikuti program tersebut termasuk 18 orang PNS dari berbagai instansi pada tahun 2005.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006