Munich (ANTARA News) - Menteri Perang Israel Ehud Barak mengakui bahwa pesawat-pesawat tempurnya telah melancarkan serangan terhadap pusat penelitian ilmiah di Jamraya, luar kota Damaskus Suriah pekan lalu.
Barak mengatakan kepada para wartawan di Jerman bahwa insiden tersebut merupakan bukti bahwa "ketika kami mengatakan sesuatu, kami bersungguh-sungguh".
"Saya selalu menjelaskan secara terus terang hal-hal yang ingin kami katakan dan (serangan) itu bukti bahwa kami membuktikan kata-kata kami; kami tidak membolehkan sistem senjata canggih masuk ke Lebanon," kata Barak seperti dikutip kantor berita SANA dari kantor berita barat.
Pernyataan itu merupakan petunjuk yang jelas bahwa agresi tersebut terjadi sebagai pelaksanaan dari ancaman-ancaman Israel yang diucapkan akhir-akhir ini dengan dalih menargetkan "pengiriman senjata".
(H-AK)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013