tidak memiliki standar kualitas dan mutu yang konsisten."
Kulon Progo (ANTARA News) - Varietas durian Indonesia kalah bersaing dengan durian Musang King asal Malaysia, kata pakar kuliner William W Wongso.
"Durian Indonesia tidak memiliki standar kualitas dan mutu yang konsisten, bahkan tidak memiliki jaminan rasa, sehingga penggemar durian tidak dapat menikmati cita rasa durian asli negeri ini," kata William W Wongso di sela-sela menghadiri Festival Durian dan Slondok Banjaroya 2013 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.
Ia mengatakan harga durian di Indonesia cenderung sangat tinggi, tetapi tidak memiliki jaminan rasa sesuai varietas yang ditawarkan.
"Hal itu berbeda dengan durian Malaysia varietas Musang King yang ukuran dan isinya standar serta konsisten," katanya.
Menurut dia, durian asal negeri jiran tersebut berkisar antara 30 hingga 35 ringgit Malaysia, atau setara dengan Rp120 ribu per buah. "Rasanya sangat enak dibandingkan dengan durian dari Indonesia dan Thailand," katanya.
Ia mengatakan di Indonesia banyak varietas durian seperti petruk, montong, dan durian menoreh. "Tetapi varietas-varietas tersebut tidak memiliki jaminan mutu, meski harganya sangat tinggi atau mahal," katanya.
(KR-STR/M008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013