PM Spanyol dituduh terlibat skandal korupsi

... Saya tidak pernah menerima maupun mendistrusikan uang yang tidak diumumkan... "

Madrid (ANTARA News) - Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, Sabtu, membantah menerima uang sogok dari partai berkuasa pimpinannya sementara menghindari skandal korupsi besar sehingga ia menghadapi unjukrasa.

Rajoy bersumpah tidak akan mundur, kendati dokumen yang dipublikasikan menunjukkan pembayaran rahasia kepadanya dan pejabat penting lain partai itu, dengan menyebut laporan merusak itu mengganggu.

Ia dalam satu pertemuan mendadak Partai Rakyat yang dia pimpin berjanji akan mengumumkan rincian lengkap pendapatan dan assetnya, sementara di luar lokasi pertemuan itu para pengjuk rasa menuntut ia mundur.

"Saya tidak pernah menerima maupun mendistrusikan uang yang tidak diumumkan," katanya dan menambahkan ia akan mengumumkan secara langsung "pernyataan tentang pendapatan,warisan dan semua informasi yang diperlukan" untuk membantah tuduhan-tuduhan itu.

"Saya berjanji pada diri saya sendiri dan semua anggota partai saya untuk memberikan tranparansi maksimum," katanya.

Rajoy (57 tahun), seturut AFP, berbicara bebas untuk pertama kali sejak namanya disebut dalam skandal yang terjadi saat pemerintah memberlakukan pemotongan pengeluaran ketat pada rakyat Spanyol akibat resesi.

Pidatonya tidak dapat menenangkan protes-protes di jalan, yang meletus untuk hari ketiga dekat markas besar partai itu di Madrid.

Ratusan orang berunjuk rasa dibelakang barikade-barikade polisi di sana selama dan setelah pidatonya, meneriakkan yel-yel menuntut dia dan para pemimpin lain partai itu mundur.

"Mereka adalah para pencuri dan pembohong," kata seorang demonstran, Azahara Montes, 31 tahun.

(H-RN/B002)