Jakarta (ANTARA) - Koordinator tim pelatih para-atletik Indonesia Slamet Widodo optimistis mencapai target 39 medali emas pada ASEAN Para Games (APG) 2023 di Phnom Penh, Kamboja yang bergulir pada 3-9 Juni.
Indonesia, kata Slamet, merajai di nomor-nomor favorit cabang olahraga para-atletik yang dilombakan seperti 100m, 200m, 400m baik putra dan putri.
“Para-atletik ditarget 39 emas, 25 perak, dan 25 perunggu. Kami akan turun di APG Kamboja berkekuatan 59 atlet. Nomor yang diandalkan tentu pada disabilitas fisik,” kata Slamet Widodo dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Ia juga mengatakan pesaing terberat Indonesia adalah Thailand yang dinilai kuat pada perlombaan adu cepat dengan kursi roda.
Baca juga: Atlet Indonesia siap "tempur" pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja
"Hanya persoalan mental saja yang nantinya saat turun bertanding,” ujarnya menambahkan.
Para-atletik menjadi lumbung medali emas bagi Kontingen Indonesia pada pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara edisi ke-12 tersebut.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andi Herman mengatakan selain para-atletik, sejumlah cabang juga berpotensi menjadi penyumbang medali emas seperti para-tenis meja, para-catur, para-bulu tangkis, judo tunanetra, dan para-renang.
"Cabang olahraga lain tentu juga kami targetkan bisa meraih emas berdasarkan hasil latihan maupun try out selama ini. Khususnya untuk olahraga terukur bisa kami petakan," ujar Andi.
Baca juga: Kontingen Indonesia berkekuatan 580 orang untuk ASEAN Para Games 2023
Baca juga: Menatap Asia Tenggara dari kacamata olahraga penyandang disabilitas
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023