Festival ini menjadi ajang bagi para penyuka durian untuk menikmati buah kesayangan mereka. Sedikitnya 1.000 buah durian disediakan di festival ini, kata tim pengelola Kegiatan Program Nasional Pemderdayaan Masyarakat Mandiri, Suryanto.
"Kami tidak menduga jumlah pengunjung di acara festival ini sangat banyak. Mereka datang dari berbagai penjuru Jawa Tengah dan DIY, serta Jakarta. Rencananya, obral durian akan digelar pada 13.00 WIB tapi sudah diserbu oleh pembeli," kata Suryanto.
Ia mengatakan, durian yang dijual dalam festival ini harganya bervariasi mulai dari Rp 25.000 hingga Rp70.000.
Namun, salah seorang pengunjung mengeluhkan sempitnya lokasi festival sehingga tidak dapat menampung semua orang yang datang.
"Seharunya panitia menyediakan tempat yang festival lebih representatif. Kami berdesak-desakan hanya untuk beli satu buah durian," kata Dani, pengunjung dari Yogyakarta.
Meski demikian, ia mengaku cukup puas dengan rasa durian yang dibelinya. "Pokoknya enak. Duriannya maknyus," katanya.
Koordinator Desa Wisata Banjaroya, Rokhmadu Inuhayi mengatakan Festival Durian dan Slondok Banjaroya adalah kegiatan yang digelar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan citra produk-produk desa Banjaroya.
Panen menurun
Sementara itu, festival durian tahun ini digelar ditengah menurunnya panen durian.
"Penurunan hasil panen tahun ini sekitar 30 persen. Akibatnya, harga durian di Kalibawang melonjak naik, khususnya durian Menoreh dan Jambon," kata suryanto.
(KR-STR)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013