Durban (ANTARA News) - Tuan rumah Afrika Selatan tersingkir di perempat-final dari Piala Afrika setelah dikalahkan 1-3 melalui adu penalti dari Mali pada Sabtu (Minggu WIB).

Pemenang terpaksa ditentukan melalui adu penalti karena setelah babak perpanjangan waktu, skor tetap imbang 1-1.

Takdir Afsel seolah telah terkunci setelah penalti Dean Furman dan May Mahlangu digagalkan kiper Mali Soumbeyla Diakite.

Dengan kondisi Afsel tertinggal 1-3, sepakan Lehlohonolo Majoro melebar untuk memberi kemenangan bagi Mali, yang akan berhadapan dengan Pantai Gading atau Nigeria di semifinal.

Cheick Diabate, Adama Tamboura, dan Mahamane Traore berhasil mencetak gol penalti untuk Mali, setelah Siphiwe Tshabalala sukses mengeksekusi penalti pertama Afsel.

Tuan rumah unggul terlebih dahulu pada menit ke-31 ketika pertahanan Mali tidak mampu menghentikan Mahlangu memberi umpan pada Thuso Phala yang sepakan tidak sempurnanya mengarah ke kaki Tokelo Rantie untuk diteruskan dengan tembakan jarak dekat.

Mali menyamakan kedudukan pada menit ke-58, ketika Samba Sow bergerak ke depan dan menemukan Mahamadou Samassa bergerak melebar di sisi kiri.

Umpan silang sempurnanya disambut Seydou Keita yang tidak terkawal, yang melepaskan tandukan yang masih dapat diteepis kiper Itumeleng Khune namun masih cukup kuat untuk melewati garis gawang.

Penonton Terdiam

Pelatih Afsel Gordon Igesund mungkin berada di bawah tekanan besar oleh media domestik, namun tekanan itu tidak terlihat mempengaruhi timnya yang sangat mendominasi di babak pertama.

Meski Keita mendapat peluang pertama untuk Mali dan bek mereka Tamboura begitu dekat dengan tembakan nmenyilang setelah berlari begitu cepat, Afsel terlihat merupakan tim yang lebih baik dan gol pembuka mereka kelihatannya hanya tinggal menunggu waktu.

Keriuhan di Stadion Moses Madhiba yang dapat membuat orang menjadi tuli karena stadion yang terisi penuh oleh para pendukung tuan rumah yang mengenakan replika kaus Afsel, namun mereka terdiam ketika Keita menyamakan kedudukan pada menit ke-58.

Mali memaksakan pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, namun tidak satupun dari kedua tim yang menciptakan peluang bagus.

Tambahan waktu selama setengah jam ini begitu miskin dengan aksi di depan gawang, sehingga pemenang harus ditentukan melalui adu penalti. Di semifinal, Mali akan menghadapi Pantai Gading atau Nigeria.

(H-RF/a032)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013