Madrid (ANTARA News) - Musim yang kurang baik bagi Real Madrid bertambah buruk ketika Cristiano Ronaldo mencetak gol bunuh diri, untuk membuat Granada yang terancam degradasi meraih kemenangan mengejutkan 1-0 pada Sabtu (minggu WIB).
Pelatih Real Jose Mourinho mengumumkan dirinya sudah menyerah dalam perburuan gelar juara liga sebelum Natal lalu, dan pukulan terakhir ini berarti Barcelona dapat meningkatkan keunggulan mereka menjadi 18 angka jika mereka mampu menang saat bertandang ke Valencia pada Minggu.
Sempat terdapat keraguan apakah Ronaldo akan bermain atau tidak sebab belum lama ini ia mengalami cedera pergelangan kaki, dan suasana hatinya tidak membaik ketika ia menyundul bola tendangan penjuru kubu Granada yang malah masuk ke gawangnya sendiri pada menit ke-22.
Real telah mencetak sembilan gol dari dua pertandingan liga terakhir mereka, namun mereka kekurangan hasrat untuk meraih hasil setelah bermain imbang 1-1 di El Clasico pada tengah pekan, di semifinal pertama Piala Raja melawan Barcelona.
Dengan cederanya Iker Casillas, Mourinho kembali memberi kepercayaan pada Diego Lopez untuk menjaga gawang daripada mempercayakannya kepada kiper muda Antonio Adan, sementara Raphael Varane juga kembali mengisi tempatnya setelah tampil gemilang saat melawan Barca.
Ini merupakan "pembaptisan" dari api untuk pelatih Granada Lucas Alcaraz, yang baru menjalani beberapa sesi latihan dengan tim setelah ditunjuk pada pekan ini untuk menangani tim yang menghuni satu tempat di atas zona degradasi.
Ia memutuskan untuk tidak membuat perubahan drastis namun memasukkan rekrutan baru Nolito dari Benfica di sayap kiri, dengan Dani Benitez yang cedera, sedangkan Diego Buonanotte, yang direkrut dari Malaga, menanti kesempatannya di bangku cadangan.
Real memulai pertandingan dengan banyak menguasai bola namun mereka memainkan permainan operan yang buruk, dan Granada yang cukup kuat saat bertahan mampu mengatasi semua serangan yang datang.
Tim tuan rumah bermain stagnan untuk membuat Real dapat menguasai bola di lini tengah, sedangkan Ronaldo dan Angel Di Maria berjuang keras untuk nmendobrak di kedua sektor sayap, dan mereka kehilangan Mesut Ozil yang masih harus menjalani sanksi.
Inigo Lopez menyundul bola yang masih melambung untuk Granada dari tendangan sudut pada menit ke-13, dan mereka terlihat berbahaya saat beberapa kali melancarkan serangan balik, namun mereka kurang bagus dalam melakukan penyelesaian.
Tiba-tiba Carlos Aranda mengirimkan umpan silang yang membelah pertahanan Real pada meenit ke-20, dan Alvaro Arbeloa tiba untuk membuang bola sebelum Nolito mampu mengejarnya.
Dari sana terjadilah tendangan sudut yang membuat Granada unggul, yakni sepakan Nolito diteruskan Ronaldo yang melompat di tiang dekat ke gawangnya sendiri.
Real hanya mampu memberi respon dengan tembakan-tembakan jarak jauh yang dilepaskan Ronaldo dan Xabi Alonso.
Setelah istirahat, tendangan jarak jauh Ronaldo memaksa Tono Rodriguez melakukan penyelamatan gemilang, dan mereka secara bertahap meningkatkan kecepatan permainan pada setengah jam terakhir.
Pemain pengganti Karim Benzema gagal memaksimalkan peluang yang didapatnya pada menit-menit terakhir.
Pada pertandingan sebelumnya, tim juru kunci Deportivo La Coruna semakin terpuruk setelah mereka kalah 1-3 dari Getafe meski sempat unggul melalui penalti Luis Pizzi pada menit ke-11, dan memiliki satu pemain ekstra akibat diusirnya kiper Miguel Moya.
Getafe merespon dengan penalti dari Diego Costa, dan mencetak gol lain dari Alvaro Vazquez dan Adrian Colunga, sedangkan pemain Depor Abel Aguilar juga mendapat kartu merah pada babak kedua.
Osasuna menjauhi zona degradasi dengan kemenangan 1-0 atas Celta Vigo, dan Espanyol meneruskan perbaikan mereka di bawah pelatih Javier Aguirre dengan meraih kemenangan 3-2 atas Levante.
(H-RF/a032)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013