USCG: Kolaborasi bantu perkuat tata kelola maritim di kawasan

..kolaborasi di antara Penjaga Pantai sangat penting untuk mempertajam supremasi hukum di kawasan.

Jakarta (ANTARA) - Komandan Penjaga Pantai Amerika Serikat (USCG) Laksamana Linda L. Fagan menyoroti pentingnya kolaborasi antara institusi Penjaga Pantai dari negara-negara di Indo-Pasifik untuk membantu memperkuat tata kelola maritim di kawasan.

"Penting bagi kita untuk bekerja sama. Kami berkolaborasi bersama dengan mitra kami untuk menyelesaikan tantangan bersama," kata Linda dalam jumpa pers secara daring yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan bahwa AS dan banyak negara Indo-Pasifik memiliki tujuan yang sama dalam menjaga keamanan maritim. Oleh karena itu, USCG berupaya memperkuat hubungan dengan mitra di seluruh kawasan.

Tujuan bersama untuk mencapai Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan hukum memungkinkan negara-negara di kawasan untuk menegakkan kedaulatan mereka sendiri, serta memberikan kepastian dalam tata kelola maritim, lanjut dia.

"Lautan kita adalah jalan raya global yang memfasilitasi perdagangan, dan menyediakan makanan bagi jutaan orang," katanya.

Namun, keamanan maritim yang tertekan dan terancam tidak memungkinkan adanya penghormatan terhadap kedaulatan di setiap wilayah perbatasan.

Oleh karena itu, Linda menekankan pentingnya kolaborasi dengan mitra di kawasan untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi bersama.
Baca juga: Penjaga Pantai AS, Jepang dan Filipina latihan maritim gabungan

Dia mencontohkan isu penangkapan ikan secara ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur (IUU Fishing) yang mengancam kondisi maritim, dan kesejahteraan masyarakat pesisir yang mengandalkan penangkapan ikan untuk mata pencaharian mereka, dan untuk ketahanan pangan mereka.

IUU Fishing, katanya, sering terkait dengan kegiatan kriminal lainnya. Jaringan yang mendapat keuntungan dari aktivitas ilegal tersebut bersifat regional atau bahkan global.

"Untuk itu, respons kita terhadap IUU Fishing juga harus bersifat regional atau global dalam jangkauannya," ujar dia.

IUU Fishing, kata dia, merupakan aksi pencurian yang dapat mengikis kedaulatan negara yang terkena dampak.
Baca juga: China ajak Indonesia, negara di LCS kerja sama iklim dan maritim

Oleh karena itu, USCG menyambut kesempatan untuk berkolaborasi, dan Linda mengatakan bahwa USCG telah mengerahkan personel di kawasan ini untuk memberikan pelatihan dan layanan maritim lainnya yang membantu memperbaiki tata kelola maritim.

Seperti yang tercermin dari kerja samanya dengan Vietnam pekan ini, Linda mengatakan bahwa kolaborasi yang kuat di antara Penjaga Pantai tidak hanya dilakukan dengan Penjaga Pantai Vietnam, tetapi juga dengan Penjaga Pantai regional lainnya.

Dia menekankan bahwa kolaborasi di antara Penjaga Pantai sangat penting untuk mempertajam supremasi hukum di kawasan.

Untuk itu, Linda mengatakan bahwa USCG menyambut baik kesempatan untuk bermitra dan bekerja dengan sekutu dan mitra, untuk membantu mereka dalam menciptakan kapasitas dan kemampuan guna menegakkan kedaulatan mereka sendiri, serta guna menegakkan supremasi hukum.