Jakarta (ANTARA) - Kepolisian meminta Dinas Perhubungan DKI beserta jajaran menambah rambu lalu lintas untuk mencegah pengendara melawan arus di Jalan Kesehatan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Kami menerima keluhan dari pengemudi ojek 'online' terkait adanya pengendara yang melawan arus dan konvoi kendaraan kelompok remaja pada malam hari yang berpotensi tawuran," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro dalam kegiatan sambang warga di Jakarta, Selasa.
Untuk menanggapi keluhan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI guna penambahan rambu-rambu lalu lintas untuk mencegah pengendara melawan arus yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
Sedangkan untuk konvoi motor, pihaknya sebagai penegak hukum melakukan tilang manual yang sudah mulai digunakan kembali dalam tindakan operasional di lapangan khususnya pada wilayah yang tidak terjangkau oleh kamera tilang elektronik (ETLE).
"Kami juga terus meningkatkan patroli malam di jam rawan guna mengantisipasi aksi-aksi konvoi kelompok remaja yang berpotensi melakukan tawuran," katanya.
Imbauan juga ditujukan kepada para pengemudi ojek daring jika menerima informasi yang penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan menghubungi layanan Polri 110.
Baca juga: Polsek Pesanggrahan santuni anak yatim-piatu
Baca juga: Polisi tangkap 30 remaja hendak tawuran di Pesanggrahan
Ketua Komunitas Ojol Rawa Papan, Ahmad menyampaikan apresiasi kepada Kapolsek Pesanggrahan beserta jajarannya yang mau menyapa mereka.
"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi pengemudi ojol, selain menambah wawasan juga dapat langsung menyampaikan segala keluh kesah," ujar Ahmad.
Kepolisian melaksanakan sambang dengan para pengemudi ojek daring di Jalan Rawa Papan, Bintaro, yang dipimpin oleh Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro.
Mengakhiri kunjungannya, Kapolsek Pesanggrahan membagikan sebanyak 20 paket sembako sebagai bentuk kepeduliannya kepada para pengemudi ojek "online" (ojol).
"Ini merupakan bagian cara Polri lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendeteksi sedini mungkin potensi gangguan kamtibmas," katanya.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023