Status darurat dinyatakan pada Minggu malam di wilayah pinggir kota itu saat api membakar hutan, menyebabkan perintah evakuasi bagi 18 ribu penduduknya hingga saat ini.
"Ini masa yang menegangkan bagi warga," kata Walikota Halifax Mike Savage, "Ini petaka. Ini mengubah kehidupan warga yang terdampak kebakaran ini. Ini kebakaran serius."
Arah api tidak dapat diperkirakan dan warga kemungkinan harus meninggalkan tempat tinggal mereka dengan pemberitahuan singkat, kata dia. Walikota mengatakan sangat penting untuk menghindari daerah yang terdampak.
"Segala upaya tengah dilakukan untuk memadamkan api hari ini," kata Savage. "Ini sangat penting...bahwa warga tidak kembali ke lokasi. Api dapat berkobar dan berkobar lagi. Kami tidak tahu dimana lagi yang akan terdampak, jadi orang-orang harus pergi mengungsi.
Dua helikopter yang membawa petugas sedang melacak api untuk memastikan arah api yang bergerak cepat karena angin berubah arah dan orang-orang kemungkinan harus meninggalkan rumah dengan pemberitahuan singkat, kata Savage.
"Warga juga diingatkan bahwa perintah evakuasi saat ini adalah wajib, artinya mereka harus mengungsi sesuai dengan arahan otoritas setempat, seperti polisi, pemadam kebakaran dan petugas pencarian dan penyelamatan," kata walikota dalam keterangan tertulisnya. Sekitar 100 pemadam berjuang memadamkan kobaran api.
"Kami sangat, sangat berterima kasih atas bantuan dari pemadam kebakaran Nova Scotia dan lembaga responden pertama lainnya," kata Wakil Kepala Kebakaran dan Darurat Regional Halifax, Dave Meldrum. "Tapi hal ini merupakan tantangan yang berat bagi kami."
Hingga Minggu malam, tidak ada laporan korban, kata walikota.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Media: Asap kebakaran hutan di Alberta selimuti banyak wilayah Kanada
Baca juga: Kebakaran hutan meningkat, PM Kanada kunjungi Alberta
Baca juga: Kebakaran hutan di Kanada paksa 10.000 orang tinggalkan rumah
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023