AS tuding Iran kacaukan Timur Tengah

"Itu pertama kalinya kami lihat."

Washington (ANTARA News/Reuters) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Leon Panetta, menuduh Iran mengacaukan Timur Tengah dengan menyelundupkan senjata antipesawat (MANPADS) untuk militan sekutunya.

"Penyelundupkan MANPADS menjadi ancaman karena bisa dipakai tidak hanya untuk pesawat militer, tapi juga pesawat sipil," kata Panetta, seperti dipublikasikan Wall Street Journal.

MANPADS merupakan peluru kendali antipesawat. Barat khawatir penggunaannya diselewengkan untuk pesawat sipil atau penumpang.

Pasukan Yaman pernah menggagalkan penyelundupan senjata melalui kapal pada 23 Januari 2013. AS mencurigai senjata tersebut disuplai oleh Iran untuk para pemberontak di Yaman.

"Itu pertama kalinya kami lihat," kata Panetta, merujuk pada penggagalan upaya penyelundupan MANPADS.

Pemerintahan Yaman mengatakan, dalam kapal itu juga ditemukan bahan peledak, roket berhulu ledak dan peralatan perakitan bom.

Iran membantah turut campur dalam kepentingan Yaman.

Panetta mengatakan, AS meningkatkan upaya mengantisipasi ancaman Iran. Salah satunya memimpin latihan bagi militer Uni Emirat Arab, Kamis (31/1). (*)