Bandarlampung (ANTARA) - Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Lampung (Unila) Dr. Fitra Darma, S.E., M.Si., menyebutkan bahwa terdapat 13 calon mahasiswa Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tidak lulus verifikasi akademik.
"Ya, ada 13 siswa yang tidak lulus verifikasi akademik, salah satu faktornya calon mahasiswa itu gagal yakni ketidaksesuaian antara nilai raport yang diinput ke sistem SNPMB dengan nilai rapor yang dilegalisasi," kata Dr Fitra Darma, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, ketidaksesuaian antara nilai rapor dengan yang dilegalisir ke-13 calon mahasiswa tersebut mencapai 100 poin, sehingga hal itu terindikasi adanya mark up yang disengaja.
"Kalau perbedaannya hanya satu atau dua poin, itu masih bisa dimaklumi sebagai kesalahan manusiawi. Tetapi jika sudah lebih dari 100 poin, itu menunjukkan adanya indikasi mark up yang disengaja," kata dia.
Dia juga mengatakan bahwa selain ada 13 calon mahasiswa yang tidak lulus verifikasi akademik terdapat pula 97 orang yang tidak mengumpulkan berkas akademik.
Baca juga: Dirjen Dikti tinjau UTBK gelombang 2 di Universitas Indonesia
Baca juga: Ketua SNPMB sebut UTBK-SNBT hari pertama berjalan tanpa kendala
"Sejumlah calon mahasiswa juga dinyatakan gugur karena tidak datang atau tidak mengumpulkan berkas akademik saat verifikasi oleh panitia. Padahal, hal itu merupakan syarat wajib untuk mengikuti verifikasi akademik," kata dia.
Sehingga, lanjut dia, secara keseluruhan terdapat 110 calon mahasiswa jalur SNPMB pada tahun 2023 gugur karena tak lolos verifikasi dan pengumpulan berkas verifikasi.
"Kami sudah mengingatkan dan menghubungi calon mahasiswa untuk mengumpulkan berkas akademik, sebagian ada yang merespons, tetapi ada juga yang tidak. Akhirnya dinyatakan gugur SNPMB," jelasnya.
Fitra menambahkan, tim PMB Unila akan menginformasikan hasil verifikasi akademik ini kepada pihak sekolah, dinas pendidikan, dan MKKS agar pihak sekolah dapat meningkatkan kualitas dan integritas dokumen akademik siswa mereka.
"Kami berharap tidak ada lagi kasus seperti ini di masa depan. Kita ingin meloloskan calon mahasiswa yang benar-benar berprestasi dan jujur. Kita melakukan verifikasi secara hati-hati, akurat. Jangan sampai kita mendelete orang yang salah," kata dia.
Dia menyebutkan bahwa total peserta yang lulus seleksi SNPMB Unila tahun 2023 sebanyak 2.388 orang yang terdiri dari delapan fakultas yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis 216 orang, Fakultas Hukum 180 orang, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan 543 orang.
"Kemudian, Fakultas Pertanian 383 orang, Fakultas Teknik 415 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan 326 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 250 orang, dan Fakultas Kedokteran 75 orang," kata dia.
Verifikasi akademik juga dilakukan terhadap pelamar beasiswa KIP Kuliah Merdeka Unila tahun 2023. Verifikasi KIP Kuliah ini untuk memastikan kelayakan mahasiswa tersebut untuk memperoleh beasiswa.
"Saat ini, total kuota sementara KIP Kuliah Merdeka Universitas Lampung tahun 2023 sebanyak 492 orang," kata dia.
Dia mengatakan bahwa dari kuota 492 tersebut akan dibagi untuk dua jalur, porsi SNBP sebesar 31 persen dan 69 persen untuk SNBT.
"Sehingga saat ini untuk jalur SNBP dari total pendaftar KIP yang berjumlah 860 hanya diambil 153 calon mahasiswa," kata Fitra.
Baca juga: Ketua SNPMB: Universitas Brawijaya jadi PTN favorit peserta SNBP 2023
Baca juga: Ketua SNPMB: Soal UTBK 2023 utamakan penalaran siswa
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023