Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah memastikan jasad yang ditemukan warga adalah korban banjir asal Kecamatan Balinggi.

"Korban warga Desa Balinggi Jatih, Kecamatan Balinggi. Korban ditemukan di desa Tolai Kecamatan Torue," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Amiruddin dihubungi dari Palu, Selasa.

Ia menjelaskan, korban tersebut jenis kelamin perempuan usia 60 tahun atas nama Masi, ia terseret arus banjir pada Senin (29/5) malam.

Korban ditemukan warga pada Selasa pagi di areal persawahan, dan saat ini jasad korban banjir sedang dievakuasi oleh warga untuk selanjutnya di bawa ke rumah duka.


Baca juga: Pemerintah bangun tanggul permanen sungai Torue atasi banjir

Baca juga: BPBD: Puluhan warga Desa Torue mengungsi pascabanjir susulan

"Dilaporkan korban berusaha menyeberangi banjir bersama cucunya, justru ia hanyut terseret arus," ucapnya.

Ia menuturkan, banjir di Kecamatan Balinggi terjadi akibat luapan sungai dipicu intensitas hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin sore sekitar Pukul 16:00 WITA hingga malam hari.

Banjir juga membawa material lumpur dan potongan kayu hingga mengakibatkan akses jalan Trans Sulawesi terputus dan ditutup sementara.

"Untuk sementara dilaporkan satu korban jiwa, kami masih menunggu perkembangan selanjutnya, karena tim reaksi cepat (TRC) terus melakukan asesmen," ujarnya.

BPBD juga melaporkan, belum ada warga mengungsi pascabanjir di Balinggi.


Baca juga: BPBD: Banjir susulan di Desa Torue akibat tanggul darurat jebol

Baca juga: BPBD evakuasi warga Torue ke tempat aman akibat banjir susulan

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023