Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Lisabon menggelar acara kuliner tahunan "Mercado Culinário Indonésio 2023" sebagai bagian dari diplomasi dan promosi budaya dan kuliner Indonesia di Portugal.
Menurut keterangan dari KBRI Lisabon yang diterima di Jakarta, Senin, pameran tersebut diadakan di halaman KBRI Lisabon pada Sabtu (27/5) dan dihadiri sekitar lebih dari 850 pengunjung.
Sekitar 39 jenis makanan Indonesia dipamerkan, mulai dari nasi goreng, sate ayam, rendang, mie goreng, soto Lamongan, batagor, bakso sapi, gado-gado, hingga berbagai jenis gorengan dan cemilan, serta beragam minuman, seperti es teler, es campur, es cendol, dan es buah.
"Mercado Culinário Indonésio 2023 (MCI) merupakan sarana diplomasi efektif untuk memperkenalkan citra positif Indonesia serta meningkatkan hubungan ekonomi dan kebudayaan antara Indonesia dan Portugal," menurut keterangan itu.
Selain kuliner, acara tersebut juga turut menghadirkan penampilan seni budaya Indonesia. Grup mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Lisabon memainkan alat musik angklung mengiringi lagu Portugis, "Pica do Sete", diikuti penampilan tarian Nusantara dengan medley lagu-lagu daerah di Indonesia.
MCI tahun ini berbeda dibandingkan sebelumnya. Selain menjajakan kuliner Indonesia, acara itu juga menyajikan makanan-makanan khas dari dua negara Asia Tenggara lainnya, yaitu Filipina dan Thailand, yang tergabung dalam asosiasi ACLP (ASEAN Committee in Lisbon Portugal).
Filipina memperkenalkan makanan dan minuman khas mereka seperti ayam adobo, halo-halo, laing, dan polvoron, sementara Thailand membawa hidangan seperti spring rolls, salad pepaya, ayam goreng Thailand, dan sticky rice.
Duta Besar RI untuk Portugal Rudy Alfonso mengatakan bahwa dalam hal kuliner, “tasting is believing" (sudah mencicipi baru percaya).
Dia menyampaikan apresiasi kepada komunitas Indonesia di Portugal yang sudah mendukung KBRI dalam menyiapkan ragam sajian kuliner Indonesia untuk diperkenalkan ke khalayak Portugal.
Rudy menambahkan bahwa mengundang Filipina dan Thailand dalam acara tersebut merupakan upaya Indonesia untuk memperlihatkan tingginya solidaritas di antara perwakilan negara-negara ASEAN.
Mantan Duta Besar Portugal untuk Indonesia Ana Gomes memuji kegiatan tersebut. Dia mengatakan bahwa MCI 2023 merupakan salah satu cara terbaik Indonesia dalam mempromosikan kuliner dan budayanya di Portugal.
"Acara ini sangat positif. Ini merupakan salah satu cara yang baik bagi Indonesia untuk mempromosikan kuliner dan budayanya di Portugal. Bagi saya pribadi, ini sudah kedua kalinya saya datang ke acara Mercado Culinário Indonésio untuk melepas rindu akan masakan Indonesia setelah kembali ke Portugal," kata Gomes.
Baca juga: Indonesia jajaki kerja sama kabel serat optik dengan Portugal
Baca juga: Sajian kuliner Indonesia jadi sarana promosi di Portugal
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023