Membuat bagaimana pelaku UMKM menyajikan produk yang berkualitas dan dapat diterima khalaya.
Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menjamin setiap produk yang dihasilkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan industri kreatif di daerah ini bermutu tinggi untuk bersaing merebut pasar global.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, di Palembang, Senin, mengatakan hal tersebut dipastikan melalui pembinaan yang diberikan baik oleh pemerintah maupun swasta kepada para pelaku UMKM dan industri kreatif.
Program pembinaan itu dilakukan setidaknya pada instansi kedinasan, seperti di antaranya Dinas Perindustrian, Dinas Koperasi, Dekranasda dan UKM termasuk pihak BUMN/BUMD, yakni Bank Indonesia, PT Pupuk Sriwidjaja, dan Bank SumselBabel.
Pihaknya mencatat saat ini sudah ada lebih dari 2.000 pelaku UMKM bidang penyedia pangan, kriya, dan pada industri kreatif seperti seni ukir, alat bantu penyandang disabilitas, dan desain digital.
“Kami berupaya selain turut menyebarluaskan produk, juga membuat bagaimana pelaku UMKM menyajikan produk yang berkualitas dan dapat diterima khalayak,” kata dia.
Ia menjabarkan, adapun dalam bidang membantu pemasaran atau promosi, pihaknya rutin menyelenggarakan berbagai event melibatkan pelaku UMKM tersebut, seperti Sriwijaya Expo yang menjadi agenda tahunan.
Selain itu, ia menambahkan, pemerintah juga memberikan kemudahan yakni melalui komitmen kerja sama dengan Himpunan Perbankan Daerah (Himbara), BUMN dan BUMD untuk memberikan bunga nol persen untuk setiap peminjaman modal usaha.
“Dari upaya yang telah dirintis selama masa kepemimpinan kami, dan itu menjadikan Sumsel ini tercatat menempati peringkat 10 besar daerah dengan kemajuan sektor industri kreatif,” kata dia lagi.
Baca juga: UMKM Sumsel manfaatkan KUR Rp9 triliun lebih pada Januari-Oktober 2022
Baca juga: Pemprov Sumsel minta penambahan alokasi KUR
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023