Tolong perhatikan kerapian, struktur bangunannya sudah bagus dan jangan lupa penghijauan.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta yang menggunakan APBN senilai Rp557 miliar, dapat rampung Februari 2024.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dalam keterangan diterima di Jakarta, Senin malam, mengatakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, dan PT Waskita Karya-PT Amarta Karya (KSO) selaku kontraktor pelaksana harus memperhatikan detail pekerjaan konstruksi agar menjadi lebih menarik, asri, dan nyaman bagi mahasiswa.
"Tolong perhatikan kerapian, struktur bangunannya sudah bagus dan jangan lupa penghijauan," kata Zainal saat meninjau penyelesaian pembangunan Gedung GIK UGM itu pula.
Pembangunan Gedung GIK UGM, kata Zainal, dapat dimanfaatkan sebagai sarana penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui penyediaan infrastruktur pendidikan dan tempat bertemunya mahasiswa dari berbagai fakultas di UGM.
Kawasan Gedung GIK UGM terdiri dari 8 zona yang dirancang untuk mendukung pengembangan mahasiswa, seperti pengembangan sumber daya manusia, personalized learning, longlife learning, interdisciplinary competence, dan standard application, future leadership, serta innovation in humanity dan nation contribution.
Zona A memiliki total luas lahan 4.514 meter persegi dengan bangunan 3 lantai terdiri dari lantai 1 (gedung commercial, lobby library, toilet), lantai 2 (library, lobby library), lantai 3 (roof garden).
Zona B seluas 12.736 meter persegi terdiri dari lantai 1 (parkir 76 mobil dan 144 motor, usaha retail, toilet), lantai mazzanie (parkir 60 motor), lantai 2 (sport hall, gym, toilet), lantai 3 (roof garden).
Zona C seluas 13.470 meter persegi terdiri dari lantai 1 (student center, class room, galery, toilet), lantai 2 (ruang administrasi, class room, galery, toilet), lantai 3 (roof garden, ruang mechanical electrical, multifunction).
Zona D seluas 27.253 meter persegi terdiri dari parkiran lantai basement kapasitas 108 mobil dan 333 motor, lantai 1 (co-learning, retail, galery, toilet), lantai 2 (perfunction, office, toilet), lantai 3 (roof garden, ruang MEP, gedung serbaguna).
Zona E seluas 2.792 meter persegi terdiri dari lantai 1 (retail, office lobby), lantai 2 (office dan koridor), lantai 3 roof garden. Zona F seluas 19.232 meter persegi terdiri dari lantai 1 (office dan toilet), lantai 2 (amphitheater, plaza, office, stage, tiketing), lantai 3 (kantor, auditorium, toilet, dan ruang kontrol), lantai 4 (roof garden).
Zona BNI seluas 1.865 meter persegi terdiri dari lantai 1 (lobby, commercial, power house, rent office, kitchen, toilet), lantai 2 (perfunction, office, toilet), lantai 3 (lobby, data center, ruang pertemuan, ruang pementasan, command center, toilet), lantai 4 (kantor DADI, ruang kerja, toilet), dan roof garden di lantai atap, dan Zona Joglo seluas 1.366 meter persegi dengan fasilitas bangunan pendopo.
Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM mulai dibangun sesuai kontrak 21 Juni 2022 dengan waktu penyelesaian 600 hari kalender. Saat ini hingga 28 Mei 2023 progres konstruksinya sudah 39,74 persen dengan target selesai sesuai kontrak Februari 2024.
Pembangunan Gedung GIK UGM merupakan pekerjaan konstruksi baru yang meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, elektrikal, mekanikal, plumbing, lanskap, dan signage dengan dana APBN senilai Rp557 miliar. Fasilitas kemahasiswaan ini berlokasi di sekitar kawasan Kampus UGM Jalan Pancasila, Caturtunggal, Kabupaten Sleman, DIY.
Baca juga: PUPR targetkan konstruksi RS Akademik UGM rampung sebelum Lebaran 2020
Baca juga: PUPR siapkan 6.800 rumah instan untuk penyintas bencana Sulteng
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023