Patriots kembalikan Kelvin Sanjaya ke Satria Muda usai SEA Games

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Kepala Tim Indonesia Patriots Milos Pejic memastikan telah mengembalikan Kelvin Sanjaya ke klub asalnya Satria Muda seusai pemain tersebut dipinjamkan ke Indonesia Patriots untuk kebutuhan pemusatan latihan timnas bola basket putra pada SEA Games 2023.

“Kelvin kembali ke Satria Muda karena kemarin masa uji coba untuk skuad SEA Games dan Kelvin belum masuk skuad SEA Games jadi dikembalikan,” kata Milos dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Sebelumnya, pemain lokal dengan tinggi 199 cm tersebut ditarik ke Indonesia Patriots dan timnas basket putra untuk kebutuhan pemain dengan posisi center. Kelvin sempat menjalani pemusatan latihan bersama dengan pemain timnas lainnya, namun gagal menembus skuat utama untuk dibawa ke SEA Games Kamboja awal Mei lalu.

Kelvin Sanjaya sudah mulai kembali memperkuat klubnya Satria Muda Pertamina Jakarta di IBL 2023 Seri 6 di Yogyakarta. Hal ini berdasarkan pada surat dari PP Perbasi per tanggal 26 Mei 2023 nomor 589/PP/DN/V/2023 perihal informasi terkait pengembalian pemain atas nama Kelvin Sanjaya.

SEA Games Kamboja telah selesai di tengah musim reguler IBL berlangsung. Musim lalu pemanggilan pemain dari klub-klub IBL juga terjadi untuk SEA Games Vietnam dan disepakati pemain-pemain terpanggil dapat kembali memperkuat klub asal setelah ajang tersebut berakhir.

Pada saat itu ajang SEA Games Hanoi Vietnam berakhir bertepatan dengan juga berakhirnya musim reguler IBL Tokopedia 2022. Kelvin Sanjaya sejak awal musim IBL 2023 telah terdaftar resmi pada roster klub Satria Muda Pertamina Jakarta.

Selain Kelvin, Indonesia Patriots juga kekurangan amunisi pemain andalan yakni Anthony Beane Jr yang absen hingga akhir kompetisi IBL dikarenakan menjalani pemulihan cedera di Amerika Serikat.

“Tidak adanya Beane pasti berpengaruh pada permainan tim. Beane dengan kelebihannya mampu menstabilkan permainan. Bahkan pada saat dalam tekanan pun, dia bisa memberikan ketenangan untuk pemain lainnya agar lebih percaya diri menghadapi lawan,” kata Asisten Pelatih Indonesia Patriots Johannis Winar.

Menurut asisten pelatih yang akrab disapa Coach Ahang ini, absennya pemain andalan dari naturalisasi menjadi peluang bagi pemain lokal untuk bersinar.

“Namun situasi ini juga menghadirkan tantangan bagi pemain lokal. Absennya Beane menjadi momentum bagi mereka untuk lebih berkembang, menunjukkan kemampuannya menjadi lebih baik kedepannya,” kata dia.