Ipoh, Perak (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono mengatakan bahwa pers Indonesia dan Malaysia mempunyai peran strategis untuk lebih mempererat hubungan kedua negara.
“Pers Indonesia dan Malaysia memiliki peran yang strategis untuk lebih mengeratkan hubungan dua negara, terutama bagi masyarakatnya,” kata Hermono di Ipoh, Perak, pada Senin (29/5), yang bertepatan dengan Hari Wartawan Nasional (Hawana) Malaysia.
Ia mengatakan sekarang adalah saat bagi pers di kedua negara untuk berperan lebih besar agar masyarakat terhindar dari mendapatkan informasi yang tidak kredibel dan menyesatkan.
Hermono mengatakan sangat penting bagi pers untuk dapat menyebarkan informasi yang kredibel, edukatif, dan memberi ketenangan, bukan yang memecah belah dan menyebar kebencian.
Tentang HAWANA, ia mengatakan bahwa Hari Wartawan Nasional menjadi forum penting bagi keberadaan pers di tengah era keterbukaan informasi yang demikian liberal.
“Saya kira pers seharusnya justru memainkan peranan yang lebih penting karena pers dapat mengimbangi citizen jurnalism yang kadang kita tidak tahu kebenarannya seperti apa dan kredibiltasnya,” kata Hermono.
Peringatan HAWANA 2023 menjadi yang ketiga bagi insan pers di Malaysia dan berlangsung di Ipoh, Perak, pada 27-29 Mei, sedangkan puncaknya digelar pada Minggu (28/5).
Puncak peringatan itu dihadiri Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Wakil PM Ahmad Zahid Hamidi, Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil, dan sejumlah pejabat pemerintah Malaysia lainnya.
Baca juga: Malaysia ucapkan selamat Hari Pers untuk wartawan Indonesia
Baca juga: Menteri Komunikasi Malaysia akan hadiri HPN 2023 di Medan
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023