Jika pada hari biasa toko kami hanya bisa menjual paling banyak 50 barang per harinya, di pameran ini penjualan kami bisa mencapai lebih dari 100 barang/hari,"Semarang (ANTARA News) - Sebanyak 100 unit komputer berhasil dijual pada hari pertama pelaksanaan pameran yang diselenggarakan Asosiasi Pengusaha Komputer (APKOM) Semarang, di Java Mall daerah setempat, Jumat.
"Jika pada hari biasa toko kami hanya bisa menjual paling banyak 50 barang per harinya, di pameran ini penjualan kami bisa mencapai lebih dari 100 barang/hari," kata penanggung jawab gerai DS Komputer, Edi (20).
Menurut dia, jenis komputer yang banyak diminati masyarakat adalah merk Asus karena tidak mudah panas, banyak spesifikasinya, terdapat logo bawaan dari perusahaan, dan lebih murah dibanding merk lain dengan spesifikasi yang sama.
Ia mengatakan, teknologi yang baru keluar saat ini adalah laptop layar sentuh dan laptop yang bisa dilepas monitornya. Namun penjualannya tidak begitu laku karena harganya yang mahal.
Untuk layar sentuh harganya berkisar Rp4,7 juta, sementara yang bisa dilepas mencapai Rp8 juta.
Pameran yang bertema "New Year Expo" 2013 ini, diselenggarakan selama enam hari dari 1--6 Februari 2013 yang diikuti 60--70 gerai dengan berbagai produk seperti laptop, komputer, kamera, telepon seluler, tablet, aksesoris, dan lain sebagainya.
Sementara itu Panitia Penyelenggara Ari PM mengatakan, pohon angpau menjadi daya tarik tersendiri dalam pameran kali ini. "
Setiap pembelian minimal satu juta, dengan menukarkan nota pembelian ke sekretariat bisa mendapatkan hadiah, katanya..
Beberapa strategi digunakan untuk menarik pengunjung, seperti yang dilakukan stan Orbit Komputer yang menyeiakan hadiah bagi para pembelinya. Tidak seperti stan lain, jika membeli di sini bisa mendapatkan hadiah yang akan diundi pada Mei, kata Penanggungjawab stan, Santi.
"Harganya masih sama dengan hari biasanya, tapi tergantung kesediaan barang, biasanya diakhir pameran, jika barangnya masih banyak, kami terpaksa menurunkan harganya Rp50 ribu hingga Rp100 ribu," katanya.
(H015/A035)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013