Schneider Electric membuka diri untuk keterlibatan pada proyek IKN

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Schneider Electric membuka diri untuk kesempatan berkontribusi pada proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara demi mewujudkan kota dengan energi berkelanjutan.

"Kita membuka diri siap untuk menjadi mitra pemerintah Otorita (IKN) untuk bisa mewujudkan impian mereka untuk punya satu tatanan kota yang baik dan sustainability (berkelanjutan)," kata Hery Saputra, Building Business Vice President PT. Schneider Electric Indonesia and Timor Leste, dalam kegiatan Schneider Electric Indonesia Innovation Hub Tour: Buildings of The Future Media Briefing & Interview di Cilandak, Jakarta Selatan pada Senin.

IKN dirancang sebagai sebuah kota yang memanfaatkan teknologi hijau serta energi baru terbarukan (EBT) demi mewujudkan target Indonesia bebas emisi karbon. Hery mengatakan Schneider Electric dapat membantu mewujudkan target tersebut dengan pelayanan dan solusi yang mereka miliki.

"Kita Schneider sudah melihat riset-riset semua solusi yang diinginkan sama pihak Otorita kita punya solusinya. Kita siap mendukung mimpi kita semua punya gedung, kota bahkan yang green (hijau) dan sustainable (berkelanjutan)," kata Hery.

Dia menambahkan saat ini Schneider Electric Indonesia sudah mengadakan beberapa diskusi terkait penerapan energi terbarukan dalam pembangunan IKN namun ketika ditanya mengenai perkembangan saat ini terkait kordinasi dan komunikasi dengan pihak Otorita IKN, Hery tidak memberikan keterangan lebih lanjut.

Hery berharap Schneider Electric dapat berkontribusi penuh dalam memberikan pelayanan efisiensi energi listrik pada bangunan-bangunan dari berbagai sektor karena perusahaan tersebut memiliki layanan dan produk yang dapat memenuhi kebutuhan efisiensi energi listrik dari berbagai jenis bangunan mulai dari fasilitas umum seperti rumah sakit dan universitas hingga pabrik untuk sektor industri.

Sebelumnya Schneider Electric pernah terlibat dalam pemberian layanan efisiensi energi melalui produk EcoStruxure Building Advisor pada gedung Rumah Sakit Indriati di Solo, Jawa Tengah.